INDIA–India melarang sekolah Islam di Assam, wilayah mayoritas Muslim yang saat ini dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) Perdana Menteri Modi. Pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk melarang semua madrasah di Assam.
Partai-partai oposisi di India mengkritik undang-undang tersebut dan mengatakan ini menunjukkan pemerintah India anti-Muslim di negara yang diperintah oleh umat Hindu.
BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah India, Partai Hindu Usung 2 Kandidat Wanita Muslim dalam Pemilihan
Lebih dari 700 sekolah Islam, juga dikenal sebagai Madrasah di wilayah Assam, akan ditutup pada April 2021.
“Kami tidak membutuhkan imam untuk masjid. Kami membutuhkan lebih banyak polisi, dokter, guru, dan birokrat dari minoritas Muslim di India,” kata Himanta Biswa Sarma, Menteri Pendidikan India.
Pemerintah India akan mengubah semua Sekolah Islam menjadi sekolah biasa, dan sekolah-sekolah ini tidak lagi menyediakan pendidikan agama apa pun.
BACA JUGA: 2 Mushaf Alquran Langka Ada di India, Salah Satunya Memiliki Berat 800 Kilogram
Partai politik oposisi mengatakan undang-undang ini adalah langkah melawan Muslim. Senada dengan itu, seorang anggota parlemen dari partai Kongres, Wajed Ali Choudhury, juga mengatakan bahwa ide ini adalah langkah untuk “menghapus Muslim.” []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION