Oleh: Arief Siddiq Razaan
TUJUAN hidup itu sederhana, agar orang-orang selalu ingat kebaikan kita. Percayalah, capaian tertinggi dalam kehidupan bukan tentang seberapa besar yang dirimu hasilkan. Akan tetapi sudahkah berbagi kebaikan dengan segala yang dirimu hasilkan.
Apabila berkeinginan sukses, tolak ukurnya ialah melihat orang-orang terdekat kita sudahkah ikut berbahagia dengan apa yang sudah kita raih. Dengan cara demikian, selalu ada rencana baik dari Tuhan. Sebab orang-orang yang kita beri kebaikan turut serta mendoakan.
BACA JUGA: Belajar Hidup Sederhana
Puncak dari kesuksesan terletak pada rasa syukur atas apa yang sudah diraih dengan cara yang jujur. Setiap pribadi yang bekerja dengan jujur, hatinya akan tenang. Hal yang demikian membuat batin lebih dekat kepada Tuhan, selalu melakukan penyertaan kesantunan jiwa dalam membijaksanakan tingkah laku agar sesuai dengan perintah-Nya.
Temuan-temuan yang diperoleh dengan cara yang halal akan mendapat imbalan kepuasan batin. Sehingga proses pendewasaan diri akan berlangsung secara bermartabat. Semoga dengan cara ini kedamaian terjabat dengan erat.
Apabila kesulitan memaksa kita untuk jatuh hingga terluka, pada saat itu hanya ada satu pilihan yaitu berusaha bangkit serta menyembuhkannya. Jangan pernah berpikir melakukan pengakhiran hidup. Sesungguhnya setelah kesulitan akan ada kemudahan. Sebab rumus abadi segala yang ada di dunia itu berlawanan. Ada kesulitan niscaya akan ada kemudahan. Semua akan berputar seiring kesanggupan kita bertanggunjgawab menyakinkan Tuhan bahwa kita mampu menjalaninya dengan sekuat tenaga.
BACA JUGA: Duh, Gimana ya Kira-kira Nikah Sederhana?
Seringkali kita dihadapkan pada rasa takut untuk menatap masa depan. Padahal segala yang belum kita ketahui seharusnya tidak perlu ditakuti. Fokuslah dengan apa yang dikerjakan pada hari ini, kerjakan dengan sungguh-sungguh dan lihat sebaik apa temuan yang dicapai. Kemudian catat temuan yang diraih agar esok kita sudah memiliki pijakan untuk melebihi apa yang sudah diraih pada hari ini.
Lakukan hal itu dengan tekun, maka dirimu akan mengerti sesungguhnya siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapat. Dan jangan lupa untuk berbagi. Sebab di situlah letak terdekat sumber rezeki. []