PENAMPILAN yang atletis menjadi salah satu ciri tampilan para atlet. Pakaian mereka pun dirancang khusus untuk memudahkan setiap gerak dan membuat mereka tetap nyaman meski melakukan aktivitas fisik yang menguras keringat.
Tak jarang pakaian para atlet ini memperlihatkan aurat. Namun, ada beberapa dari mereka yang tetap berupaya tampil sesuai prinsip yang dianutnya. Sosok pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan misalnya. Dia kerap tampil dengan celana legging yang menutupi seluruh bagian kakinya.
Pasangan Hendra Setiawan di cabang bulu tangkis ganda campuran itu punya alasan khusus terkait penampilan uniknya itu.
BACA JUGA: Kisah Hijrah Pebulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan
Ahsan rupanya berupaya menutupi aurat dalam aktivitasnnya. Tak hanya itu, Ahsan pun diketahui tak minum sambil berdiri ketika break di sela-sela pertandingan. Karena kebiasaannya yang Islami itu, sosoknya menjadi sorotan dan banjir pujian.
Baru-baru ini PB Djarum mengangkat kisah Ahsan tersebut dalam sebuah buku berjudul “Kiprah Ahsan-Hendra.” Buku itu ditulis oleh Daryono.
“Saya hanya berusaha menerapkan ajaran agama saya, yakni agama Islam semampu yang saya bisa. Semuanya mengalir begitu saja. Jika perilaku saya di tengah lapangan kemudian menjadi viral di media sosial, saya tidak memikirkannya. Kalau ada yang baik dan mencontoh apa yang saya lakukan, Alhamdulillah,” ungkap bapak dari dua anak ini.
Ahsan memang seorang religius. Pria kelahiran Palembang ini senantiasa taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Diketahui, Ahsan memutuskan hijrah sejak akhir 2015. Dia mengaku tak memiliki peristiwa khusus atau hidayah apapun yang membuatnya hijrah. Semua terjadi di sela-sela penampilannya di Taiwan Open 2015.
BACA JUGA: Cerita Dinar Dyah Ayustine, Pebulu Tangkis Nasional yang Kini Berhijab
Sepulang dari Taiwan, Ahsan sudah tampil berbeda di event-event yang diikutinya sejak 2016. Ahsan senantiasa belajar untuk menjadi muslim yang lebih baik. Dia belajar mengenai adab-adab Islam dari pengajian maupun buku-buku yang dibacanya.
“Saya ikut pengajian di masjid dekat rumah, selain itu saya juga menambah pengetahuan dari membaca baik dari buku-buku Islami maupun artikel Islami di internet,” jelas Ahsan.
“Saya berusaha menjalankan apa yang saya bisa. Jika ada yang mengikuti saya Alhamdulillah kalau itu baik, menjadi amal jariah bagi saya,” tegas pemain 33 tahun ini. []
SUMBER: VIVA