KECEWA, kenyataan tak sesuai dengan keinginan? Bersedih secukupnya saja ya kak, jangan larut!
Wajib bagi setiap hamba mengimani bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah SWT dan telah Allah tulis di al-lauhul mahfuz, bahkan ini adalah rukun iman yang keenam.
BACA JUGA: Awan Kesedihan Menaungi Langit Madinah
Allah SWT berfirman,
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi? Sesungguhnya yang demikian itu terdapat dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.” (Al-Hajj: 70)
Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah menulis takdir seluruh makhluk sebelum Allah menciptakan langit dan bumi selama 50.000 tahun.” (HR. Muslim)
Beriman kepada Takdir Mencakup Keimaman Terhadap Empat Perkara:
- Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
- Allah telah mencatat segala sesuatu yang akan terjadi di al-lauhul mahfuz.
- Apabila Allah menghendaki pasti terjadi, dan yang tidak Allah kehendaki tidak mungkin terjadi.
- Allah yang menciptakan segala sesuatu, baik makhluk maupun gerakan dan perbuatan makhluk, semuanya adalah ciptaan Allah SWT.
Diantara Hikmah Beriman kepada Takdir:
- Kita selalu bergantung hanya kepada Allah, bukan kepada siapa pun selain-Nya, karena hanya Allah SWT yang menakdirkan segala sesuatu.
- Kita tidak menjadi ujub dan sombong atau ingin dipuji atas keberhasilan kita, karena itu semata anugerah dari Allah SWT.
- Kita lebih tenang, tidak goncang dan tidak terlalu sedih atas apa yang tidak bisa kita raih, dan tidak terlalu kecewa atas sesuatu yang hilang dari kita, karena segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah SWT, tidak mungkin kita hindari.
BACA JUGA: Jangan Bersedih Jika Dakwahmu Belum Diterima…
Bersedih secukupnya saja, yuuk bersyukur! Pasti ada hikmah disetiap ketetapan Allah. []