SEBELUMNYA telah disebutkan 5 dari 15 golongan hamba yang doanya mustajab atau cepat dikabulkan Allah SWT.
BACA JUGA:Â Inilah 15 Golongan Orang yang Doanya Mustajab, Kamu Termasuk yang Mana? (1)
Berikut ini list lengkapnya. Cek, kamu termasuk yang mana?
1 Orang yang Dalam Perjalanan-Jauh (Musafir)
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR at-Tirmidzi, dll)
2 Orang yang Berpuasa dan Pemimpin yang Adil
Dari Abu Hurairah secara marfu:
“Ada tiga golongan yang doanya tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, doa pemimpin yang adil dan doa orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat doa mereka ke atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu.” (HR at-Tirmidzi, dll)
3 Anak Saleh
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah diterangkan:
“Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)
BACA JUGA:Â Khutbah Jumat – 5 Perkara Penghalang Terkabulnya Doa
4 Orang yang Dalam Keadaan Darurat
Allah Ta’ala berfirman:
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS An-Naml: 62)
5 Orang yang Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berzikir
Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berzikir dan suci, lalu terbangun di malam hari, kemudian berdoa kepada Allah meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya”. (HR Abu Dawud dan Ahmad)
6 Anak yang Berbakti kepada Orang Tuanya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang saleh di surga, lalu ia bertanya, ‘Dari mana aku memperoleh derajat ini?’. Allah berfirman: “Dengan permohonan ampun anakmu untukmu.” (HR Ahmad)
7 Orang yang Menunaikan Haji, Umrah dan Berjihad di Jalan Allah
Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah)
8 Orang yang Banyak Berzikir kepada Allah
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak berzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil.” (HR Al-Baihqi dan ath-Thabrani)
BACA JUGA:Â Jika Disandingkan dengan Bencana, Inilah 3 Kondisi Doa Menurut Ibnu Qayyim
9 Orang yang Dicintai dan Diridhai Allah
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan terjadi kepadanya.” (HR Al-Bukhari)
10 Orang yang Senantiasa Berdoa Saat Lapang dan Bahagia
Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR at-Tirmidzi, dan Al-Hakim) []
SUMBER: SINDONEWS