KITA semua tahu bahwa kemunculan Dajjal di akhir zaman merupakan tanda akan terjadinya kiamat. Fitnah yang ditimbulkan oleh Dajjal ketika itu merupakan seberat-beratnya ujian yang akan dihadapi semua manusia di dunia.
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim, no. 2946).
BACA JUGA: Ingin Selamat dari Dajjal? Persenjatai Diri dengan Ilmu Agama!
Imam Nawawi rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.” (Syarh Shahih Muslim, 18:87).
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah mengabarkan bagaimana bentuk dari seorang Dajjal. Nabi SAW menyebut bahwa salah satu mata Dajjal buta.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian beliau menceritakan Dajjal.
Beliau kemudian bersabda,
“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘alaihis salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi, aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya,
yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta.” (HR. Bukhari, no. 3337 dan Muslim, no. 169).
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memeringatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘KAAFIR’.” (HR. Bukhari, no. 7131).
Rasulullah SAW pun pernah mengatakan bahwa fitnah Dajjal merupakan fitnah paling besar yang terjadi di dunia. Bahkan Nabi SAW menegaskan bahwa Dajjal adalah fitnah terbesar sejak Allah menciptakan anak cucu Adam.
BACA JUGA: Segitiga Bermuda, Tempatnya Dajjal?
Dalam sebuah hadits sahih, dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memeringatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal.
Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian.” (Dikeluarkan dalam Shahih Al-Jaami’ Ash-Shaghir, no. 13833. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih). []
SUMBER: RUMAYSHO