HASAN Al-Bashri mengatakan, “Ingatlah, orang yang paling menyesal pada hari Kiamat adalah seorang yang Allah berikan kepadanya harta yang berlimpah namun dia pelit dengan hartanya sehingga dia tidak melaksanakan kewajiban Allah terkait harta. Setelah meninggal dunia harta tersebut diwarisi oleh orang yang melakukan ketaatan dengan harta tersebut. Akhirnya pada hari Kiamat dia melihat harta yang merupakan hasil jerih payahnya ada di timbangan amal orang lain.” (Min Akhbar Salaf hal. 107, Maktabah ar-Rusyd)
BACA JUGA: Solusi Islam bagi Istri yang Suaminya Pelit dan Suka PHP
Tidak semua amal kebaikan anak otomatis menjadi pahala bagi orangtua. Karena orangtua yang memberi keteladanan pelit dengan harta tidak mendapatkan pahala sedekah anaknya yang dermawan meski anak tersebut bersedekah dengan harta warisan dari orang tuanya.
Bersedekah adalah amal shalih yang sangat besar pahalanya.
Oleh karena itu termasuk orang yang paling menyesal pada hari Kiamat adalah orang yang diberi kesempatan untuk bersedekah namun dia tidak memanfaatkannya. Akhirnya kesempatan itu diambil oleh orang lain.
BACA JUGA: Sifat Pelit, Rasa Takut, Harapan, dan Cinta
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443) []
SUMBER: PENGUSAHAMUSLIM