Oleh : Via Nurafifah
Mahasiswi Akuntansi Syariah, STEI SEBI
vianurafifah04@gmail.com
SUATU ketika, Nabi ﷺ tidak dapat memejamkan matanya sepanjang malam. Berkali–kali beliau mengubah posisi tidurnya sehingga istri beliau bertanya, “Mengapa engkau tidak dapat tidur, ya Rasulullah?”
Jawab beliau, “Tadi tergeletak sebutir kurma, kemudian aku memakannya karna khawatir kurma itu terbuang sia–sia. Sekarang aku cemas, mungkin kurma itu dikirim ke sini untuk disedekahkan.” [Maulana Muhammad zakariyya Al- Khandahlawi rah.a.; penerjemah, A. Abdurrahman ahmad, Ali mahfidzi, Harun arrasyid, Himpunan fadhilah amal (Yogyakarta : Ash-shaff Buku isalmi,2006), hlm 469]
BACA JUGA: Benarkah Kurma Ajwah Dapat Menangkal Sihir
Kemungkinan besar kurma itu milik Nabi ﷺ. Tetapi Karena sedekah biasanya di berikan melalui Nabi ﷺ, keraguan itulah yang membuat beliau tidak dapat tidur semalaman. Khawatir kurma itu harta sedekah. Berarti ada harta sedekah yang termakan oleh beliau.
Masyaallah sungguh berhati hatinya akhlak Nabi saw, salah satunya dalam mengonsumsi makanan.
Dari kisah tersebut terdapat beberapa point penting diantaranya :
1 Makanlah yang baik dan halal
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah–langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Qs. Al-Baqarah : 168).
2 Jangan makan dari hasil kebathilan (seperti korupsi, suap, hasil curian, dan lainnya)
“Dan, janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta-harta orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (Qs. Al Baqarah : 188)
3 Jangan makan hasil riba
“Wahai orang-orang yang beriman, jaganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kepada allah agar kamu beruntung.” (Qs. Ali Imran : 130)
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkna riba. Barang siapa mendapat peringatan dari tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah : 275)
BACA JUGA: Selain Kurma, Ini 5 Asupan Nutrisi yang Dikonsumsi Nabi Muhammad SAW
Demikian akhlak pemimpin kita. Hanya karena perasaan ragu, beliau berkali-kali mengubah posisi tidurnya dan tidak dapat tidur sepanjang malam.
Lalu bagaimanakah kita sebagai pengikutnya? Ada yang memakan suap, riba, hasil curian, merampok dan perbuatan perbuatan lain yang dilarang agama, tanpa merasa takut dan cemas, sedangkan ia mengaku sebagai umat nabi Muhammad ﷺ. []