TANYA: Sejak punya anak intensitas ibadah berkurang, tidak seperti dulu sebelum punya anak, ingin rasanya bisa seperti dulu tapi rasanya sangat sulit, jika ada waktu luang sudah capek oleh rutinitas sehari-hari jadi memilih istirahat, saya harus bagaimana?
JAWAB: Tugas kita di dunia adalah beribadah untuk mengabdi beribadah kepada Allah. Sehingga hendaklah kita jadikan semua aktivitas kita bertujuan mencari keridhoan Allah.
Lelah letihnya seorang ibu dalam mengandung, melahirkan dan membesarkan seorang anak bisa berbuah pahala di sisi Allah jika diiringi dengan niat yang benar demi mengharapkan ridha Allah. sehingga pada hakikatnya, ibadahnya tidaklah berkurang, namun berubah menjadi ibadah lainnya.
BACA JUGA: Cara Shalat Orang Shalih Terdahulu
Dan tatkala seorang wanita yang baru menjadi ibu merasa tidak bisa beribadah seperti dulu, memperbanyak shalat malam misalnya, karena sudah kelelahan siang harinya mengurus anak sehingga tidak bisa istirahat, kita harapkan dirinya tetap mendapatkan pahala ibadahnya dahulu. Rasulullah ﷺ bersabda:
إذا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR. Bukhari: 2996)
BACA JUGA: Apa yang Membentuk Kebahagiaan Keluarga?
Tetap laksanakan ibadah-ibadah yang pernah dikerjakan, namun mungkin dikurangi dari sisi kuantitasnya, misalkan: dahulu shalat malam bisa dua jam di akhir malam, sekarang mungkin setengah jam sebelum tidur, dan sisa waktu digunakan untuk istirahat agar fit dikeesokan harinya. Wallahualam. []
SUMBER: BIMBINGAN ISLAM