Belajar Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah salah satu momen yang pas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan belajar Al-Qur’an kita akan lebih mendalami makna hidup dan mengetahui tujuan hidup.
Mungkin selama ini kita sibuk untuk membaguskan bahasa asing kita, cara kita berkomunikasi dengan orang lain, tapi yang tak kalah penting kita juga harus membaguskan bacaan Al-Qur’an.
Adapun beberapa aspek yang perlu dipersiapkan belajar Al-Qur’an di bulan Ramadhan sebagai berikut:
1. Niat yang lurus
Niat adalah aspek utama dalam menjalan kan ibadah. Karena nilai suatu ibadah tergantung pada niatnya. Suatu pekerjaan yang besar jika diniatkan bukan karena Allah SWT akan bernilai nol besar. Tapi jika hal sekecil apapun diniatkan hanya karena mengharap ridho Allah SWT akan bernilai besar. Niat dapat membesarkan sesuatu yang kecil menjadi besar, juga sebaliknya mengubah nilai suatu yang besar menjadi kecil.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
BACA JUGA: Ramadan dan Ujian Kesabaran
2. Semangat yang terus diperkuat
Bagaimana cara memperkuat semangat? Ibarat batrei remot kontrol. Ia bisa lebih bertahan lama jika digunakan secara berkala. Artinya pupuklah semangat itu setiap harinya dengan do’a dan harapan kepada Allah SWT agar senantiasa dijaga dalam koridornya. Biarlah sedikit demi sedikit tapi terus berjalan.
3. Membuat Agenda
Rencana adalah hal yang paling penting. Dengan membuat rencana kita dapat memmperkirakan agenda apa yang akan kita lalui selama ramadhan. Apakah lebih banyak beraktifitas atau tidur? Luangkanlah waktu untuk belajar Al-Qur’an di tempat mengaji selama sepekan minimal 1 kali. Untuk waktu belajar dengan guru bisa dikonsultasikan langsung dengan pengajar.
4. Mushaf Al-Qur’an
Jika kita baru memulai kembali membaca Al-Qur’an ,hendaknya mencari mushaf yang ukurannya lumayan besar untuk memudahkan kita dalam membaca. Hindari mushaf kecil, dikhawatirkan kita kesulitan dalam mengenali hurufnya. Selain itu, jangan dulu menggunakan mushaf yang perkata (dipenggal), gunakanlah mushaf yang tidak dipenggal (per ayat) agar memudahkan kita untuk membaca secara mengalir.
5. Mencari Guru atau tempat belajar Al-Qur’an
Ini adalah poin penting dan inti karena dalam membaca Al-Qur’an tidak bisa sendiri harus dengan bimbingan guru. Biasanya di bulan ramadhan banyak lembaga yang menyediakan program belajar dan menghafal Al-Qur’an.
BACA JUGA: Keutamaan Ramadan, Apa Saja?
6. Harta
Jangan merasa rugi saat harus mengeluarkan uang untuk belajar Al-Qur’an. Malulah kita kepada Allah SWT , saat berat mengeluarkan harta di jalan-Nya, tapi tidak berat saat digunakan untuk berfoya. Gunakanlah harta itu untuk mempelajari ilmu-Nya. []
SUMBER: WAHYUNIAPRIATISITE