PALESTINA–Bentrokan dan konfrontasi telah terjadi antara para pemuda Palestina dan pasukan Israel pada Kamis (25/2/2021) pagi. Bentrokan terjadi bersamaan dengan penggerebekan ratusan warga pemukim Yahudi ke makan Yusuf di timur Nablus, utara Tepi Barat.
Konfrontasi ini menyebabkan sejumlah warga Palestina terluka tembak berlapis karet dan tersedak gas air mata.
BACA JUGA: Seorang Menteri Palestina Terluka dalam Bentrokan di Tepi Barat
Puluhan pemuda Palestina menutup jalan dengan ban yang dibakar dan lemparan batu ke arah pasukan Israel. Pasukan Israel membalas dengan tembakan peluru tajam dan karet serta gas air mata serta bom mercon untuk mengawal penggerebekan warga pemukim Yahudi.
Menurut laporan Channel 2 Israel, pasukan Israel mengamankan 600 warga pemukim Yahudi yang masuk makam Nabi Yusuf di Nablus untuk menjalankan ritual agama Yahudi.
Namun warga melempari warga yahudi dan pasukan Israel itu dengan batu.
Di antara yang menggerebek adalah Menteri Migrasi dan Diaspora di pemerintah Israel dan sejumlah rabi yahudi dan elit pemukim yahudi.
Makam Yusuf yang menempel dengan kamp pengungsi Palestina Balatah berada di timur Nablus di wilayah yang berada di wilayah otoritas Palestina. Makam ini menjadi titik panas antara warga Palestina dan warga pemukim Yahudi sejak penjajahan Israel di Nablus tahun 1967.
BACA JUGA: Pasca Bentrokan Besar, 50 Pemuda Palestina Ditangkap Polisi Israel
Bagi warga Palestina ini adalah situs peninggalan Islam yang terdaftar di Dinas Wakaf Islam. Ia adalah masjid sebelum Israel menjajah. Namun Israel menganggapnya sebagai makam suci dan mengklaim jasad Nabi Yusuf bin Yakub didatangkan dari Mesir dan dikubur di tempat tersebut.
Namun Palestina menganggap itu manipulasi fakta sejarah yang tujuannya Israel ingin menguasai wilayah tersebut dengan alasan agama. []
SUMBER: PALINFO