AYAT kursi pastinya tak asing di kalangan muslim. Bacaan ayat kursi diambil dari QS Al Baqarah ayat 255:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS Al Baqarah: 255)
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Jelaskan Keagungan dan Keutamaan Ayat Kursi
Abu Ya’la Kurnaedi dalam bukunya Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i mengatakan ayat kursi memiliki sejumlah keistimewaan. Seorang Muslim disunnahkan untuk senantiasa membaca ayat Kursi.
Nah, berikut tiga waktu yang disunnahkan untuk membaca ayat Kursi:
1 Setelah sholat wajib yang lima waktu
Rasulullah bersabda:
من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا الموت
“Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah setiap kali sholat wajib, niscaya tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian (yakni dia akan masuk surga setelah meninggal dunia),” (As-Silsilah ash-Shahihah).
2 Dzikir pada waktu pagi dan petang
Dari Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu Anhu: bahwa ada jin (syaitan) yang berkata kepadanya: “Apabila kamu membaca ayat Kursi pada pagi hari, maka kamu akan dilindungi dariku sampai petang, dan apabila kamu membacanya pada waktu petang (sore hari), maka kamu akan dilindungi dariku sampai waktu pagi (esok harinya)”.
Ubay Radhiyallahu Anhu berkata: Aku pun pergi menemui Rasulullah, kemudian aku mengabarkan kepada beliau hal tersebut, dan beliau bersabda: “Makhluk yang buruk itu berkata jujur” (Hadits ini disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targib).
BACA JUGA: Ini Keutamaan Ayat Kursi
3 Ketika hendak tidur
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya setan berkata, “Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi dari awal sampai akhirnya; yaitu ayat Allaahu laa ilaaha illa huw al hayyul qayyum”. Kemudian syaitan itu berkata kepadaku: “Niscaya penjagaan Allah senantiasa menyertaimu, dan syaitan tidak akan sanggup mendekatimu sampai waktu pagi”.
Para sahabat adalah orang-orang yang paling bersemangat atas kebaikan, dan ketika dia mengabarkan hal ini kepada Nabi SAW beliau bersabda: “Dia (syaitan itu) berkata jujur kepadamu, padahal dia adalah pendusta” (HR Al-bukhari). []
Referensi: Tajwid Lengkap Asy-Syafi’i/Karya: Abu Ya’la Kurnaedi/Penerbit: Pustaka Imam Syafi’i