AZAN merupakan seruan atau panggilan bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat. Azan juga sering dijadikan penanda waktu shalat wajib yang 5 waktu.
Mengumandangkan azan telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW sejak zamannya. Azan pun senantiasa berkumandang sejak masa Rasulullah SAW hingga sekarang.
Pada masa dulu, ada beberapa hal yang dilakukan umat Islam saat mendengar seruan azan.
BACA JUGA: Bolehkah Perempuan Mengumandangkan Azan atau Iqamat?
Ibnu Qayyim menjelaskan terdapat lima sunnah saat mendengar azan. Jika azan dikumandangkan sebanyak 5 kali dalam sehari, itu artinya terdapat 25 amalan sunah yang dalam diraih umat Islam.
1. Mengikuti kalimat yang diucapkan muadzin atau kalimat-kalimat adzan.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. Rasulullah SAW bersabda:
عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: عليه الصلاة والسلام : إذا قال المؤذن الله أكبر الله أكبر فقال أحدكم الله أكبر الله أكبر وفي آخره
“Jika muadzin menyerukan Allahuakbar, maka salah satu dari kalian ikutilah dengan mengucapkan “Allahuakbar, lalu di akhir adzan tersebut (ucapkanlah yang sama).”
2. Mengucapkan kalimat:
ر َضِيتُ بِاللَّهِ رَبّاً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا
Bacaan tersebut diucapkan setelah muadzin selesai menyerukan azan. Namun ada juga yang mengatakan, doa tersebut dibaca setelah muadzin melafalkan bagian dua syahadat.
Dalam riwayat disebutkan Muslim yang mengucapkan ini maka akan diampuni Allah SWT. Sebagian ulama berpendapat bahwa ucapan tersebut merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW karena Nabi SAW mengajarkan agar ketika azan diserukan, para pendengarnya mengulang-ulang kata-kata azan itu.
3. Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.
BACA JUGA: Keutamaan Berdoa Setelah Azan
4. Membaca doa usai azan:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Dalam hadits Bukhari disebutkan, siapapun yang mengucapkan kalimat di atas maka Allah SWT akan memberikan syafa’at untuknya pada Hari Kiamat kelak.
5. mengucapkan doa di antara adzan dan iqamat.
Dalam hadits shahih riwayat Abdullah Amr, disebutkan, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ketika muadzin menyerukan adzan, ucapkan seperti yang diserukannya, dan saat sudah selesai, berdoalah apapun, maka Allah SWT akan mengabulkannya. []
SUMBER: SAAID