PMS atau premenstrual syndrome bisa sangat menyiksa wanita. PMS membuat mood turun naik secara drastis, membuat uasana hati berubah-ubah, hingga mudah tersinggung dan depresi.
Banyak dari gejala ini dapat dikelola dengan bantuan gaya hidup aktif dan makan makanan yang sehat. Ya, asupana mekanan rupanya penting dan sangat mempengaruhi PMS.
Berbicara tentang makanan, ahli gizi Rujuta Diwekar mengatakan bahwa memulai hari dengan mengkonsumsi kismis terbukti sangat efektif dalam mengurangi gejala PMS.
Dikutip dari NDTV, sebagai wanita, muslimah harus tahu, berikut dua nutrisi penting yang menjadi kunci untuk mengatasi gangguan PMS:
1 Magnesium
Magnesium membantu relaksasi otot polos, yang dapat membantu mengurangi dan mencegah kram menstruasi. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang dosis suplemen magnesium.
Anda juga bisa menambah asupan magnesium dengan mengonsumsi makanan yang kaya magnesium seperti sayuran berdaun hijau, almond, kacang tanah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, konsumsi sekitar 300 hingga 400 gram magnesium selama tujuh hari selama menstruasi, saran Rujuta.
2 Pyridoxine atau Vitamin B6
Vitamin ini dapat membantu gejala PMS seperti retensi air, nyeri dada, perubahan suasana hati dan nyeri. Makanan seperti gandum, pisang, ikan, ayam, kacang kedelai, dan kacang tanah dapat memberi Anda Vitamin B6. Anda dapat mengonsumsi 100 gram piridoxine sebelum atau selama menstruasi.
Rujuta menyebut Vitamin B6 dan magnesium sebagai dua nutrisi ajaib yang dapat membantu mengurangi gejala PMS. Kiat diet lain yang dapat membantu untuk mengelola kondisi termasuk makan lebih sedikit garam, termasuk berbagai buah dan sayuran dalam makanan Anda, minum banyak air, makan lebih banyak makanan kaya kalsium, membatasi asupan alkohol dan kafein dan makan kaya zat besi.
Berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa PMS benar-benar sudah menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. []
SUMBER: NDTV