SETIAP anak memiliki keisitimewaannya masing-masing. Meskipun setiap anak-anak pernah melakukan penyimpangan atau kesalahan di luar kesadarannya, namun itu bukanlah hal yang aneh. Apalagi mereka masih dalam masa perkembangan yang akan membentuk karakter kepribadiannya.
Jika sang buah hati, bertindak salah diluar kebiasaan, berlebihan atau yang sering disebut terlalu aktif. Mungkin 6 tips di bawah ini dapat membantu Anda dalam mendidik si kecil.
1 Memberi hukuman ringan yang tidak melanggar syariat
Hukuman adalah cara yang paling ampuh membuat anak jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya yang tercela. Hukuman yang orang tua berikan jangan sampai melewati batas syariatnya.
BACA JUGA:Â Anak yang Bertahan Hidup
2 Menasihati
Anak yang nakal hanya perlu dinasihati tentang kesalahan mereka sehingga mereka tahu kesalahan mereka dan mereka tidak akan mengulanginya. Nasihati baik-baik sampai mereka mengerti seperti yang dilakukan Rasulullah pada anak paman beliau yang diterangkan dalam hadistnya, Rasulullah ï·º besabda kepada Abdullah bin Abbas ra,
“Wahai anak kecil, sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah (batasan-batasan/syariat) Allah maka dia akan menjagamu, jagalah batasan-batasan (syariat) maka kamu akan mendapati-Nya dihadapnmu.”
3 Menampakkan muka masam
Menampakkan muka masam merupakan salah satu cara Rasulullah ï·º dalam mendidik anak yang nakal, dengan menampakkan muka masam diharapkan anak sadar akan kesalahannya yang membuat orang tuanya kecewa.
4 Mengantung alat pemukul di dalam rumah
Menggantung pemukul di rumah bukan berarti kita menerapkan jika melakukan kesalahan atau kenakalan maka akan dipukul, menggantung alat tersebut di rumah hanya untuk mendidik mereka agar takut jika melakukan perbuatan tercela. Seperti yang dikatakan Imam Ibnu Anbari,
“Rasulullah ﷺ tidak memaksudkan perintah untuk mengantungkan cambuk (alat pemukul) untuk memukul, karena Rasulullah ﷺ tidak memerintahkan hal itu pada seorangpun. Akan tetapi yang beliau maksud adalah agar hal itu menjadi pendidikan bagi mereka.
BACA JUGA:Â Dampak Buruk lakukan Kekerasan pada Anak
5 Menegur dengan suara keras
Pertama kali menasihati anak dengan menegur yang halus namun jika anak tidak bisa ditegur secara halus maka tegurlah secara keras agar anak bisa mengerti bahwa perbuatannya bisa berdampak pada hal yang berbahaya.
6 Tidak menegur
Diamkan anak untuk beberapa saat hingga anak menyadari kesalahannya. Jika anak tetap melakukan hal yang tercela meskipun sudah ditegur maka biarkan anak merasakan dampak yang ditimbulkannya.
Tetapi kalau memang dampaknya membahayakan nyawa anak lebih baik dihukum sebelum terlambat dan tunjukkan akibat apa yang akan itimbulkannya semisal dia melakukan perbuatan tersebut. []
SUMBER: UMMI ONLINE