“AYAH, saya ingin mangga yang dipetik dari pohon sendiri,” kata seorang anak kepada ayahnya.
“Kalau begitu kamu harus menanamnya, nak!” Kata ayahnya.
“Baiklah ayah, apakah lusa saya bisa memetiknya?” Kata anaknya penuh harap.
BACA JUGA: Berwakaf di Waktu Sulit
“Anaku sayang, kamu harus menunggu bertahun-tahun untuk memetik mangga yang kamu tanam. Itulah sunatullah. Semuanya butuh waktu. Bersabarlah.”
Terkadang kita mengharapkan sesuatu itu serba instan. Dimana saat kita menginginkan sesuatu, maka saat itu juga ingin mendapatkannya. Kita rela melakukan sesuatu, tapi harus saat itu juga memperoleh hasilnya.
Nah, hal semacam ini tidaklah benar. Sebab, semuanya butuh waktu. Ya, harus ada proses yang kita jalani dalam menggapai tujuan. Tidak cepat memang, tapi suatu saat nanti, hasil jerih payah kita akan terasa manfaatnya. Kalau pun bukan kita yang merasakan, tetapi anak cucu, keturunan kitalah yang akan merasakannya.
Dalam menciptakan alam semesta ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berproses. Allah sebenarnya mampu menciptakan semuanya secara instan. Tetapi tidak! Dia tidak melakukan itu. Mengapa? Sebab, ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kita. Bahwa kita harus berusaha jika ingin memperoleh keberhasilan dalam hidup.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Atur Waktu
Lihatlah pula yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Beliau membangun kota Madinah, menjadi kota yang mengarah pada kemajuan zaman. Tetapi, apakah beliau merasakan perubahannya saat ini? Tidak bukan?
Ya, seperti itulah kehidupan. Hal bermanfaat yang kita lakukan, mungkin tidak kita rasakan. Tetapi, kita akan selalu dikenang oleh mereka yang merasakan hasil jeri payah kita. Dan tentunya menjadi amal baik bagi kita. []