KELUARGA Nabi Muhammad ﷺ memiliki beberapa hak khusus. Rasulullah ﷺ telah mengabarkan kepada umatnya berkaitan dengan yang harus ditunaikan umat islam terhadap keluarganya itu.
Terdapat lima hak keluarga Rasulullah ﷺ yang dapat ditunaikan. Berikut kelima hak tersebut:
1 Kasih sayang kepada ahlul bait
Para ulama sepakat bahwa kasih sayang untuk ahlul baik itu penting. Kasih sayang kepada mereka merupakan kasih sayang juga terhadap Nabi ﷺ. Rasulullah bersabda:
أَهْلَ بَيْتِي أُذَكِّرُكُمْ اللَّهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
“Aku ingatkan kalian akan Allah pada Ahlu baitku.’Beliau mengatakan tiga kali'” (HR Darimi).
BACA JUGA: Mencintai Keluarga Nabi
Rasulullah bersabda:
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يَدْخُلُ قَلْبَ رَجُلٍ الإِيمَانُ حَتَّى يُحِبَّكُمْ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ. ثُمَّ قَالَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ آذَى عَمِّى فَقَدْ آذَانِى
“Demi Allah Yang jiwaku ada dalam kekuasaan-Nya, iman tidak akan masuk pada hati seseorang, sampai dia mencintai kamu karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa menyakiti pamanku ini, maka sungguh dia telah menyakiti aku.” (HR Imam Nasa’i).
2 Menghadiahkan shalawat dan doa
Dari Humaid As Sa’idi bahwa mereka bertanya; “Wahai Rasulullah, bagaimana cara kami bershalawat kepadamu?” beliau bersabda:
اللهم صل على محمد وأزواجه وذريته، كما صليت على آل إبراهيم، وبارك على محمد وأزواجه وذريته، كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد
‘Ucapkanlah oleh kalian; “‘Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa azwajihi wa dzurriyatihi, kamaa shallaita ‘alaa aali Ibrahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa azwajihi wa dzurriyatihi, kamaa baarakta ‘alaa aali Ibrahim fil ‘alamiina innaka hamiidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad, para isterinya dan keturunannya sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah keberkahan kepada Muhammad, isteri-isterinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau curahkan keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Mahaterpuji Lagi Maha-Agung).”
3 Tidak memberikan zakat dan sedekah
Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW. Beliau pernah bersabda:
إن هذه الصدقة إنما هي أوساخ الناس وإنها لا تحل لمحمد ولا لآل محمد صلى الله عليه وسلم
“Zakat adalah ‘kotoran’ harta manusia, tidak halal bagi Muhammad, tidak pula untuk keluarga Muhammad SAW.” (HR Abu Daud)
Dan arti kotoran itu maksudnya membersihkan jiwa dan uang seseorang.
4 Memberi mereka bagian dari hasil dari rampasan perang
Allah SWT berfirman dalam surat al-Anfaal ayat ke-41:
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
BACA JUGA: Doa Nabi untuk Keluarganya
5 Menghormati garis keutamaan garis keturunan Rasulullah dan para nabi
Nabi bersabda:
إنَّ اللهَ اصطفَى كِنانةَ من ولدِ إسماعيلَ . واصطفَى قريشًا من كنانةَ . واصطفَى من قريشٍ بني هاشمَ . واصطفاني من بني هاشمَ
“Allah telah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, dan memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, dan memilih Bani Hasyim dari keturunan Quraisy, dan memilih aku dari keturunan Bani Hasyim.” (HR Muslim). []
SUMBER: ISLAMWEB