PALESTINA–Tentara Israel pada Ahad (14/3/2021) dikabarkan telah menggerebek tanah milik keluarga tenaga security Masjid Al-Aqsha, Fadi Alyan di wilayah Isawiyah di Al-Quds dan menggusur gerbang dan pagarnya.
Sumber-sumber di Al-Quds menyatakan, kendaraan berat buldoser Israel mulai menggusur pagar dan gerbang di tanah milik Alyan, warga Al-Quds tersebut.
BACA JUGA: Ulama Alquds: Umat Muslim Akan Serentak Masuk Al Aqsha dengan Takbir
Sebelumnya, pasukan Israel telah menggusur sebuah tenda milik keluarga Alyan di baldah Isawiyah yang dibangun di atas puing-puing bangunan yang digusur Israel beberapa bulan sebelumnya.
Bulan sebelumnya, serdadu Israel melakukan tindakan kekerasan terhadap warga di tenda yang dibangun untuk aksi solidaritas terhadap keluarga Alyan yang dibangun oleh aktivis di baldah Isawiyah usai rumah mereka digusur Israel.
Sumber juga menambahkan, Israel juga mengancam warga Al-Quds dari baldah Isawiyah untuk tidak hadir dalam aksi solidaritas di tenda tersebut untuk keluarga Alyan.
BACA JUGA: Konfrontasi di Al Quds dan Tepi Barat, Sejumlah Warga Terluka
Para aktivis solidaritas menggelar aksi menghimpun dana bantuan untuk membangun kembali rumah keluarga Alyan yang sudah digusur Israel. Rumah keluarga Alyan digusur bersama rumah warga Al-Quds lainnya di awal tahun ini.
Dalam pernyataannya, Alyan mengatakan penggusuran rumahnya dilakukan oleh keputusan dari badan intelijen Israel untuk melakukan pembalasan dendam terhadap para security Al-Aqsha dan mengusir warga Al-Quds.
Alyan mengatakan, rumahnya tidak lebih berbahaya ketimbang darah syuhada dan masjid Al-Aqsha. Dirinya akan tetap berjaga ketat di Al-Quds. Alyan sendiri sudah berkali-kali diusir, dideportasi dan ditangkap Israel. []
SUMBER: PALINFO