Oleh: Riza Febrita (Ummu Zayta)
Kontributor Islampos, tinggal di Bogor, Jawa Barat
zayta2010@gmail.com.
HAL yang paling berat itu adalah Istiqomah. Jangankan manusia biasa Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam pun tidak kuat saat Allah menurunkan ayat tentang istiqomah.
Hingga dikatakan ayat paling berat bagi beliau Nabi Muhammad sholallahu’alaihi wa salam adalah Al-Qur’an surat Hud ayat 112. Ayat tentang seruan Istiqomah. Yakni menjaga setiap detik selalu berada pada jalan yang benar.
BACA JUGA: Astaghfirullah, Apa Kata Ulama Salaf tentang Penyebab Terhalangnya Melakukan Sholat Malam?
Allah Ta’ala berfirman,
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka tetaplah kamu (pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu. Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kalian kerjakan.” (QS. Hûd/11: 112)
Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata, “Tidaklah ada satu ayat pun yang diturunkan kepada Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam yang lebih berat dan lebih susah daripada ayat ini. Oleh karena itu, ketika beliau ditanya, ‘Betapa cepat engkau beruban’, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Sahabatnya, “Yang telah membuatku beruban adalah surat Hûd dan surat-surat semisalnya.” (HR. at-Tirmidzi no. 3297)
Istiqomah adalah kunci dalam membangun sebuah kebiasaan (habits). Jika sekadar untuk memulai suatu pekerjaan, semua orang pun sanggup melakukannya. Bahkan pekerjaan berat sekali pun. Namun pertanyaannya, apakah semua orang bisa istiqomah?
Penelitian menyatakan, bahwa 30 hari melatih suatu hal akan membuat kebiasaan baru terbentuk. Misalnya membiasakan diri qiyamullail, awalnya pasti terasa berat, tapi jika ada kemauan, tekad dan kesungguhan lambat laun akan menjadi hal yang biasa.
BACA JUGA: 13 Ayat Al-Qur’an ini Kunci Menghadapi Permasalahan
Penulis buku best seller Ipo santosa pernah mengungkapkan bahwa mendawamkan (melakukan) tahajud selama 40 malam secara berturut turut terbukti akan merasakan hasil yang luar biasa. Masyaa Allah, ternyata 30 atau 40 hari adalah rentang waktu yang cukup efektif dalam mewujudkan sebuah habits.
Tentu hanya orang yang mau memulai dan merutinkan saja yang bisa membuktikan. Apalagi Allah sangat menyukai orang yang senantiasa beramal dengan rutin walaupun hanya sedikit saja.
Sebagaimana mengutip hadits Rasulullah saw bahwa: “Amalan yang paling dicintai Allâh Ta ’alâ adalah amalan yang kontinyu walaupun sedikit.” (HR. Muslim).
Wallahu a’lam bi showab. []