KETIKA Allah SWT membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril dan Mikail. Lalu Allah SWT berfirman yang bermaksud, “Apakah yang membuat kamu menangis?”
Lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu.”
Allah berfirman, “Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaku.”
Setelah diusir, maka iblis pun berkata, “Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Surga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu.”
BACA JUGA: Iblis pun Ingin Bertobat
Lalu Allah berfirman yang bermaksud, “Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para Nabi adalah maksum.”
Iblis berkata lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.”
Allah berfirman yang maksudnya, “Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya.”
Iblis berkata lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.”
Lalu Allah berfirman dengan maksud, “Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.”
Iblis berkata lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.”
Maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, “Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki.
Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram.”
BACA JUGA: Janji Iblis Menggoda Manusia
“Dan pada anak-anak, yaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, rata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.”
Hal ini ada disebutkan dalam surah Al-Isra ayat 64, “Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.” []
Sumber: Mengenal Ekstensi Malaikat /Penulis: Anno D Sanjari / Penerbit: Sagita Publishing, 2011