SEDEKAH dan kebajikan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menolak bala, mencegah sihir ‘ain dan melenyapkan sifat hasad. Cukuplah apa yang dialami oleh umat-umat baik yang terdahulu maupun sekarang menjadi bukti akan hal ini.
Hampir tidak pernah kita dapati ada orang baik dan dermawan yang dimusuhi, terkena sihir ‘ain, atau didengki orang. Seandainya pun ia mengalaminya maka ia akan hadapi orang tersebut dengan lemah lembut dan uluran tangan sehingga kebaikan itu pun kembali kepadanya.
BACA JUGA: Baca 2 Ayat dari Surat Quran Ini untuk Hindari Sihir
Orang yang baik dan gemar bersedekah akan berada dalam penjagaan kebaikan dan sedekahnya, ia akan mendapat ‘perisai’ dari Allah yang akan melindunginya.
Secara umum, mensyukuri nikmat Allah merupakan cara terbaik untuk menjaganya dari sebab-sebab yang dapat menghilangkannya.
Di antara sebab yang paling dominan dalam hal ini ialah hasad dan sihir ‘ain. Hal itu disebabkan karena orang yang hasad hatinya tidak akan puas dan lega hingga ia melihat kenikmatan itu lenyap dari orang yang didengkinya. Ketika itulah ‘rintihan’nya terhenti dan api ke-dengkiannya padam – semoga Allah tidak memadamkannya!
BACA JUGA: Kedermawanan Abu Bakar Ash-Shidiq
Jadi seorang hamba tidak bisa menjaga nikmat Allah dengan cara yang lebih baik dari pada mensyukurinya. Dan tak ada cara yang lebih cepat untuk melenyapkan kenikmatan tersebut selain dengan mempergunakannya untuk bermaksiat kepada Allah. Itulah kufur nikmat yang dapat menghantarkan pelakunya kepada kekafiran.
Orang yang baik dan dermawan ibarat seseorang yang memiliki tentara dan pasukan yang siap berperang membelanya sedangkan ia tidur nyenyak di atas kasurnya. Siapa yang memiliki musuh namun tidak punya pasukan maka ia seperti orang yang hampir saja dikalahkan musuhnya, meski kekalahan tersebut terjadi belakangan. Wallahul musta’aan. []
SUMBER: ALQURAN SUNNAH