SUNAH yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yakni Tahnik dapat mencegah kerusakan otak pada bayi baru lahir. Hal itu telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ahli sains.
Tahnik adalah proses memasukkan sepotong kurma ke dalam mulut hingga menjadi lembut dan kemudian menggosokkannya ke bagian atas mulut bayi yang baru lahir.
Setelah 1.400 tahun dipraktikan dalam Islam, sains membuktikan bahwa tahnik mampu mencegah kerusakan otak pada bayi yang baru lahir. Para ahli mengatakan bahwa dosis gula yang diberikan sebagai gel pada bayi dioleskan di dalam pipi bayi prematur untuk melindunginya dengan cara yang efektif dan murah untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan otak.
BACA JUGA: Tahnik, Begini Tekniknya
Gula darah rendah berbahaya mempengaruhi satu dari 10 bayi yang lahir lebih awal. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak dirawat.
Terapi gel telah diuji pada 242 bayi di bawah para peneliti dan dikatakan bahwa sekarang ini harus menjadi pengobatan lini pertama, menurut peneliti dari Selandia Baru. Karya mereka dipublikasikan di lancet.
Prof Jane dan timnya di University of Auckland mengatakan bahwa per bayi, biaya perawatan gel dekstrosa lebih dari £ 1, dan lebih mudah untuk diberikan daripada glukosa melalui infus.
Saat ini, perawatannya mencakup lebih banyak pemberian makan dan tes darah berkelanjutan untuk mengukur kadar gula darah.
Sebagian besar bayi dirawat di perawatan ekstra dan intensif. Mereka diberikan glukosa intravena karena gula darah mereka rendah, dan dokter sering menyebutnya hipoglikemia.
Studi tersebut memperkirakan jika pengobatan dengan gel dekstrosa lebih bermanfaat daripada memberi makan sendirian dalam membalikkan hipoglikemia.
Prosedur ini menyarankan bahwa itu harus dipertimbangkan sebagai pengobatan meskipun gel Dekstrosa tidak digunakan lagi, seperti yang dikatakan Neil Marlow dari institut kesehatan wanita di University College of London. Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki bukti berkualitas tinggi bahwa itu berharga.
BACA JUGA: Inilah Sunnah Sambut Kelahiran Buah Hati yang Diajarkan Nabi
Menurut penelitian baru, itu adalah karya yang menarik. Para peneliti menyambut baik segala sesuatu yang dapat memberikan hasil dan hasil yang lebih baik untuk bayi yang sakit dan lahir prematur. Seperti yang dikatakan oleh kepala eksekutif sebuah yayasan amal bayi prematur bernama Andy Cole.
Ini adalah perawatan yang hemat biaya dan dapat mengurangi penerimaan ke layanan perawatan tinggi yang bekerja pada tingkat kapasitas tinggi.
Masih ada lebih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk implementasi perawatan ini. Namun tetap saja, hasil awalnya menunjukkan keuntungan bagi bayi prematur yang memiliki gula darah rendah sejak lahir. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATON