PALESTINA–Pusat peneliti urusan tawanan Palestina menegaskan bahwa selama bulan Maret 2012, penjajah Israel telah menangkap warga Palestina dan para tokoh pimpinannya. Tercatat 410 orang ditangkap, termasuk 41 anak remaja dan 10 orang wanita.
Dalam laporannya, pusat peneliti menjelaskan, penangkapan politik juga berlanjut terhadap sejumlah pimpinan Palestina, untuk menghambat penyelenggaraan pemilu legislatif yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.
BACA JUGA: 5000 Warga Gaza Tak Punya KTP
Pasukan Israel menangkap sejumlah aleg Palestina, Hatim Qafisyah, Isa Ja’bari, Mazen Natasyah dari kota Hebron, Bajis Nakhlah dari Ramallah, Jamal Thawil dari Birah.
Dari Gaza, pasukan Israel menangkap 4 orang warga, tiga orang saat mendekati pagar perbatasan timur, dan satu orang remaja, Romi Khalidi (17) saat melewati wilayah jajahan 48.
Pasukan Israel juga menangkap seorang warga, Karim Salim Abu Hadaid dari Khan Yunis di perlintasan Bet Hanun, usai diinterogasi pihak intelijen Israel.
BACA JUGA: Israel Tolak Delegasi Eropa Awasi Pemilu Palestina
Menurut peneliti Riyad al-Asyqar, penjajah Israel juga menangkap sejumlah wanita Palestina, tercatat 10 orang wanita ditangkap, termasuk 2 bersaudara; Shafa dan Amani dalam penggeledahan rumah mereka di kota Sair, Hebron. Anhar Sami al Hajah ditangkap dengan dalih berupaya melakukan penusukan dekat bukit Risan Ramallah barat.
Seorang wartawati al-Quds, Muna al-Qawasimi ditangkap dari Masjidil Aqsha dan divonis deportasi selama 1 pekan. Ikhlas Shoyad, Manal Abu Sabitan juga ditangkap di al-Quds, serta beberapa wanita Palestina lainnya.
Laporan juga mencatat penangkapan 41 remaja Palestina berusia di bawah 18 tahun, kebanyakan dari mereka ditangkap di kota al-Quds, yang terkecil Muhammad dan Yusuf Darubi berusia 14 tahun dari kota Tulkarem. []
SUMBER: PALINFO