MENYIMPAN makanan dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan adalah alternatif terbaik dalam manajemen dapur. Tetapi setiap hari ke pasar untuk membeli kebutuhan juga hal yang paling menyita waktu, sehingga kita perlu mengatur waktu belanja dan mengetahui cara tepat menyimpan berbagai makanan agar awet dalam beberapa minggu.
Sesuaikan dengan kondisi dan selera keluarga. Belanja bisa sekali satu bulan, dua minggu sekali atau satu minggu sekali.
Nah terkait cara penyimpanan, berikut beberapa tips menyimpan bahan makanan agar awet, tahan lama dan tidak mudah busuk:
BACA JUGA: 6 Makanan Ini Bisa atasi Kulit Kering
1. Cabe
Saat membeli usahakan membeli cabe berkualitas bagus tetapi jika membeli dalam kondisi apa adanya. Sesampainya di rumah pisahkan cabe yang bagus dan yang busuk.
Siapkan wadah kering dan alasi dengan tisu dapur. Masukkan cabe yang bagus ke dalam wadah dan tambahkan 1-3 siung bawang putih yang sudah dikupas terlebih dahulu. Tutup wadah berisi cabe dan simpan di kulkas. Insyaallah tahan hingga 2 bulan.
2. Wortel
Pilihlah wortel berkualitas bagus dan jangan dicuci. Simpan di plastik Zipper atau di wadah bersih yang sudah dialasi tisu. Tutup dan simpan di kulkas.
3. Daun Bawang Seledri
Bersihkan daun bawang dan seledri menggunakan air mengalir. Pastikan bersih dari kotoran tanah dan lainnya. Tiriskan. Masukkan ke dalam wadah yang dialasi tisu dan tutup. Simpan di kulkas.
Bisa juga dengan memotong kecil-kecil daun bawang dan seledri dan simpan di wadah tertutup. Kemudian masukkan ke dalam freezer dan biarkan hingga membeku.
Keluarkan dan pisahkan daun bawang dan seledri yang telah beku dan menyatu satu sama lain. Kemudian simpan lagi di freezer. Ambil menggunakan sendok saat dibutuhkan.
BACA JUGA: Tips Menyimpan Keju agar Awet dan tetap Enak
4. Kol
Agar tidak mudah busuk, tutuplah ujung bonggol atas dengan tissue. Gunakan kol ketika akan memasak per lembar-lembar. Simpan di kulkas bagian bawah menggunakan plastik.
5 Aneka Sayur Mayur
Usahakan membeli sayur bayam, kangkung, sawi hijau, daun singkong sesuai porsi keluarga sehari-hari. Bisa simpan di kantung kain atau kantung plastik bening. Siangi sayuran, tidak usah dicuci masukkan ke dalam kantung dan saat akan dimasak baru di cuci. Simpan di bagian paling bawah kulkas.
6. Tauge
Pastikan membeli tauge berkualitas bagus dan cuci bersih kemudian rendam dalam air, simpan di kulkas.
7. Tomat
Tomat tidak usah dicuci, masukkan ke wadah yang telah dialasi tissue. Tutup, simpan di kulkas
8. Kentang dan Bawang Bombay
Letakkan diwadah keranjang kayu atau plastik, alasi dengan koran atau kertas. Simpan di suhu ruangan.
9. Singkong
Saat singkong baru dibeli, langsung kupas, cuci, simpan diwadah beri air. Tutup wadah, simpan di kulkas. Ganti air tiap 2 hari sekali.
Atau singkong dikukus, setelah dingin, simpan di wadah masukkan ke kulkas.
Bisa dijadikan olahan aneka singkong, bisa digoreng, di potong kecil-kecil beri kelapa parut jadi urap singkong, bisa untuk kolak dan sebagainya.
10. Daging Ayam
Usahakan menyimpan daging sesuai porsi masak dan sesuai rencana menu. Bersihkan dan masukkan masing-masing ke wadahnya. Simpan di freezer. Lebih mudah mengambilnya dan mencairkannya jika dipisahkan setiap wadahnya.
BACA JUGA: Cara Mengawetkan Sayuran dan Buahmu agar tetap Segar Alami
11. Daging Sapi
Sama dengan ayam. Pisahkan setiap bagian daging sapi. Tulangan untuk sup, tetelan untuk kaldu, daging has dalam untuk steak, slice daging, daging cincang, potongan daging untuk rendang dan semur,
Masukkan ke wadah masing-masing. Simpan di freezer. Supaya lebih mudah untuk mengolahnya. Tidak usah dicuci saat menyimpan.
12. Udang, Ikan dan Cumi
Cuci bersih, keluarkan isi perutnya. Masukkan ke dalam wadah, tetesi dengan lemon atau jeruk nipis. Simpan di freezer.
Mudah kan? Semoga bermanfaat ya. []