PALESTINA–Ribuan kaum muslimin telah menunaikan shalat Jumat terakhir di bulan Sya’ban di Masjidil Aqsha pada Jumat (9/4/2021). Kaum muslimin berdatangan ke Masjidil Aqsha sejak subuh hari, sementara itu pasukan Israel menghalangi kedatangan warga dengan mencegah mereka memasuki kota tua al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Khotib Jumat menyerukan kepada segenap kaum muslimin dan bangsa Arab, untuk mendukung perjuangan kaum muslimin mempertahankan Masjidil Aqsha, dan menghentikan normalisasi (perdamaian dengan penjajah Israel), dan membekukan semua hubungan dengan penjajah Israel.
BACA JUGA: Hamas serukan Umat Bersatu Membela Al Quds
Selain itu, khotib menyebutkan pentingnya memakmurkan Masjidil Aqsha selama bulan Ramadhan, dengan menunaikan shalat dan beritikaf di dalamnya.
Khatib juga mengajak kaum muslimin untuk memperhatikan keluarga para syuhada, para tawanan dan memberikan bantuan kepada mereka di bulan Ramadhan.
Khatib menyampaikan pesan lainnya bahwa persatuan kaum muslimin termasuk bagian dari tujuan adanya syariat Islam.
Dan bagi negara yang telah menandatangani perjanjian damai dengan penjajah Israel supaya segera menghentikan kebijakan tersebut, dan mengubah sikap mereka agar dapat membantu perjuangan Palestina.
BACA JUGA: Pasukan Israel Aniaya Warga Usai Shalat Jumat di Al Aqsha
Khutbah juga menegaskan bahwa penjualan tanah dan bangunan kepada penjajah merupakan perbuatan nista, pelakunya tak layak dishalatkan, tak boleh dikuburkan di pemakaman kaum muslimin. Khatib menyampaikan apresiasi kepada segenap keluarga dan kabilah yang menyatakan berlepas diri dari para agensi yang bekerjasama dengan penjajah Israel.
Khatib menyerukan untuk menghentikan jual beli tanah dan bangunan di al-Quds kepada penjajah Israel. []
SUMBER: PALINFO