MEKAH merupakan kota suci umat Islam yang berada di Arab Saudi. Secara geografis, kota Mekah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut kota Jedah. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung, dengan bangunan Ka’bah sebagai pusatnya. Ada dua gunung yang mengelilingi kota Mekah: Gunung Abu Qubais dan Gunung Qa’qa’an.
Kata Mekah berasal dari kata “imtakka”, yang artinya ‘mendesak’ atau ‘mendorong’. Kota ini disebut “Mekah” karena manusia berdesakan di sana (Mu’jam Al-Buldan, kata: Mekah). Dalam Alquran, Allah menyebutnya dengan “Bakkah”.
BACA JUGA: Inilah 8 Kota yang Disebut dalam Alquran, Selain Mekah dan Madinah
Allah berfirman, yang artinya, “Sesungguhnya, rumah yang pertama kali di dibangun (di bumi) untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah (yang berada) di Bakkah (Mekah) yang memiliki berkah dan petunjuk bagi seluruh alam.” (QS. Ali Imran:96)
Kota Mekah disebut “Bakkah”, berasal dari kata bakka—yabukku, yang artinya “menekan”, karena Mekah menekan leher-leher orang yang sombong. (Tafsir Jalalain untuk QS. Ali Imran:96)
Kota ini juga memiliki nama lain, di antaranya:
1. Ummul Qura (pusat kota). Allah berfirman, yang artinya, “Demikianlah, Kami wahyukan kepadamu, Alquran dalam bahasa arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya.” (QS. Asy-Syura: 7). Kota Mekah disebut “Ummul Qura” karena Mekah menjadi kota yang paling padat kegiatannya.
2. Al-Baladul Amin (kota yang aman). Allah berfirman, yang artinya, “Demi Al-Balad Al-Amin ini (Mekah).” (QS. At-Tin:3)
BACA JUGA: Mengenal Sayid Usman bin Yahya; Ulama Mekah, Sang Mufti Betawi
3. Ma’ad (tempat kembali). Allah berfirman, yang artinya, “Sesungguhnya, Dzat yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Alquran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.” (QS. Al-Qashash:85). Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud “tempat kembali” adalah Mekah. (Tafsir Al-Jalalain, untuk QS. Al-Qashash: 85)
4. Al-Baitul Haram. Allah berfirman, yang artinya, “(Ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf.’” (QS. Al-Haj:26). Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa Baitullah adalah Mekah. (Makkah fi Al-Qur’an wa As-Sunnah, hlm. 6). []
SUMBER: YUFIDIA