PALESTINA–Para caleg dan aktivis dilaporkan telah menggelar aksi unjuk rasa di Gaza dan Ramallah pada Jumat (30/4/2021) yang menolak penundaan pemilu legislatif Palestina.
Ratusan warga turut serta dalam aksi yang memenuhi jalanan kota, di tengah seruan untuk menggelar pemilu sesuai jadwal dan tidak menundanya.
BACA JUGA: Israel Tolak Delegasi Eropa Awasi Pemilu Palestina
Aksi unjuk rasa digelar pasca pengumuman ketua otoritas Palestina, yang menyatakan bahwa proses pemilu menunggu persetujuan Israel untuk dilaksanakan di kota Al-Quds.
Para peserta aksi meneriakan yel-yel yang menyerukan ketua otoritas untuk melanjutkan pemilu.
Seruan aksi juga digalang peserta aksi untuk dilanjutkan di semua provinsi, dan melawan keputusan Israel yang melarang pemilu di kota Al-Quds.
Menurut alinasi caleg Palestina, penundaan pemilu sangat berbahaya bagi consensus nasional dan penyusunan system politik, mereka menegaskan bahwa menolak pemilu sama dengan mencabut legalitas.
Para aktifis menegaskan kelanjutan aksi di semua wilayah, dan memboikot keputusan yang diambil pasca pertemuan, dan menempuh langkah hukum untuk menghapus keputusan penundaan.
BACA JUGA: Berlatar Palestina, Film The Present Menangkan Penghargaan BAFTA
Sementara itu di sejumlah wilayah Gaza, ratusan warga melakukan aksi yang sama menolak penundaan pemilu Palestina.
Aksi unjuk rasa memenuhi sejumlah kawasan berbeda di Gaza, meski ada larangan kerumunan, para peserta aksi menyerukan agar pemilu tetap dilangsungkan sesuai jadwal, dan tidak tunduk para keputusan Israel, yang melarang pemilu di kota Al-Quds.
Para peserta aksi mengibarkan bendera Palestina, dan menuntut pemilu digelar sesuai jadwal, pemilu merupakan hak yang tak boleh ditunda atau dihapus. []
SUMBER: PALINFO