LAILATUL qadar merupakan salah satu malam di Bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul qadar merupakan malam kemuliaan yang penuh berkah.
Begitu utamanya malam itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa serta mengerjakan amalan-amalan sunnah, seperti berdzikir, tadarus Alquran, beriktikaf, sholat malam dan bersedekah. Sebab, jika seseorang meraih lailatul qadar, maka dia dapat memperoleh pahala kebaikan setara dengan seribu blan atau 83 tahun.
BACA JUGA: Keistimewaan Orang yang Menjumpai Hadirnya Malam Lailatul Qadar
Berdasarkan riwayat hadis, jumhur ulama meyakini bahwa lailatul qadar turun pada 10 hari terakhir puasa Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim:1268)
Rasulullah ﷺ pun menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa sebagaimana yang diriwayatkan oleh lima imam hadits:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ عَلِمْتُ اَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلًةَ الْقَدْرِ مَااَقُولُ فِيْهَا. قَالَ قُوْلِى اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah. Ia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah ﷺ, Apa pendapat Engkau, seandainya aku menemukan malam Lailatul Qadar, maka do’a apakah yang semestinya aku ucapkan pada malam itu?
Rasullullah SAW, menjawab, “Berdo’alah dengan mengucapkan ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku.” (H.R. Lima Imam hadits, kecuali imam Abu Daud)
BACA JUGA: Inilah Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Nah, berikut lafaz doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ dalam hadis tersebut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.” []