SUATU ketika Umar bin Khathab ra bertanya kepada Rasulullah SaW, “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?”
Beliau menjawab, “Hendaklah kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berzikir dan istri beriman yang akan menolongmu dalam urusan akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dinyatakan sahih oleh Syaikh Albani)
BACA JUGA: Jangan Jadi Budak Harta
Arahan Rasulullah SAW, salah satu harta yang sangat berharga adalah istri yang akan menolongmu dalam urusan akhirat. Jadi bukan hanya istri yang bisa diajak bersenang-senang di dunia. Bukan hanya istri yang bisa membuat bangga sang suami lantaran kecantikan dan keelokan tubuhnya.
Untuk itulah, Rasulullah SAW mengarahkan para pemuda, agar mencari istri dengan pertimbangan utama kebaikan agama. Bukan soal casing seperti wajah cantik, tubuh seksi, kulit putih, mata sipit atau kekayaan, kedudukan, pangkat dan lain-lain.
Beliau SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).
Imam Al-Qurthubi menjelaskan, empat hal tersebut merupakan faktor penyebab dipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut.
BACA JUGA: Harta Paling Baik adalah Harta yang Dimiliki Orang Shalih
Artinya, kalaupun tidak bisa mengumpulkan empat hal tersebut dalam diri seorang wanita, cukuplah memilih kebaikan agama sebagai dasar untuk menentukan keputusan dalam pernikahan. Pilihlah istri yang baik agamanya, itu yang akan membuatnya menjadi istri salihah dan membawa kebaikan keluarga. []