• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 16 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Orang Berjubah dan Bersorban Belum Tentu Shalih

Oleh Sodikin
9 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: makkahmadinahonline

Ilustrasi. Foto: makkahmadinahonline

7k
BAGIKAN

SUATU hari, ketika Nabi Daud sedang memberikan pelajaran akhlak kepada murid-muridnya, masuklah seorang laki-laki memakai jubah putih dan menyebarkan bau wangi. Laki-laki berjenggot itu mengucapkan salam kepada Nabi Daud, tetapi Nabi Daud tidak peduli, apalagi menjawab salamnya. Ia terus menyampaikan pelajarannya tanpa melirik sedikit pun kepada tamu yang baru datang itu.

Laki-laki tersebut lantas mengerjakan shalat sesuai dengan syariat yang berlaku pada waktu itu. Setelah melaksanakan rukuk dan sujud, laki-laki itu mengangkat kedua tangannya dan berdoa.

Nabi Daud tetap melanjutkan wejangan-wejangannya tanpa memberi kesempatan kepada tamu itu untuk berkenalan, atau para muridnya mengambil perhatian kepadanya. Semua murid Nabi Daud merasa tidak enak di depan laki-laki asing tadi, dan menganggap Nabi Daud tidak memberikan contoh yang baik.

Pria berjubah bersih tersebut terdengar menangis tersedu-sedu ketika berdoa. Sesudah itu ia berdiri, lalu keluar dari tempat peribatan mereka setelah meminta diri dengan mengucapkan salam. Namun Nabi Daud tetap tidak menaruh hormat sama sekali. Semua murid Nabi Daud sangat iba melihat nasib tamu yang malang barusan.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Maka sesudah Nabi Daud mengakhiri pelajaran tentang akhlak yang baik, salah seorang dari mereka mengajukan pertanyaan.

“Wahai, Nabiyullah. Saya ingin bertanya.”

“Tanyalah,” jawab Nabi.

“Bukankah engkau mengajarkan kepada kami untuk menghormati tamu?”

“Betul.”

“Tetapi mengapa engkau tadi tidak memperlihatkan akhlak terpuji kepada tamu?”

“Sebab dia tidak tahu budi pekerti. Apakah kalian tidak ingat bagaimana caranya memasuki majelis tatkala guru sedang mengajar? Mula-mula kaki kanan melangkah terlebih dahulu sebagai tanda menghormati tempat peribadatan kita. Kemudian tidak seharusnya dia mengucapkan salam, melainkan langsung duduk dan ikut mendengarkan.”

“Barangkali dia belum tahu tatacaranya.”

“Tapi jubah dan surbannya menunjukan seolah-olah dia orang alim, bukan? Apakah pantas kalau dia orang alim tidak mengetahui  sopan santun memasuki tempat peribadatan dan tempat mengajar?” sanggah Nabi Daud. “Orang seperti itulah yang akan menjatuhkan agama kita, karena tidak sesuai antara penampilan dan sikapnya.”

“Tapi tadi dia sembahyang lama sekali,” sahut si murid.

“Itulah tanda kepalsuannya. Ia hanya ingin memamerkan kesalihannya, padahal dia bukan orang baik. Ia sembahyang buat kita, tidak buat Tuhan.”

“Ia berdoa panjang sambil menangis.”

“Apakah doa panjang menjamin keikhlasan? Bukankah Tuhan lebih menyukai doa yang khusyuk dan yakin? Kalau ia ingin menangis, tidak selayaknya di depan kita. Menangislah yang sedih di depan Tuhan ketika sendirian, dalam sembahyang malam pada waktu orang lain tengah lelap dan tidak melihat tangisnya.”

“Wajahnya mulus sekali seperti orang yang ikhlas. Pakaiannya serba putih melambangkan warna hatinya. Apakah ia bukan orang yang takwa?”

“Takwa tidak dilihat dari rupanya, juga tidak dilihat dari pakaiannya. Tuhan hanya melihat hati manusia, dan dinilai dari perbuatannya, sesuai atau tidak dengan syariat dan adab agama. Manusia tidak dihargai dari bungkusnya, melainkan dari isinya, dari mutu kemanusiaannya.”

Dengan penjelasan tersebut mengertilah murid-murid Nabi Daud bagaimana seharusnya menghayati agama dengan menjalankan semua ketentuannya, tidak sekedar membangga-banggakan melalui ucapan dan pernyataan.

Sumber: 30 Kisah Teladan karya KH Abdurrahman Arroisi

Tags: Jubahshalih
Share6966SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Disuntik Membatalkan Puasa, Benarkah?

Next Post

Kemenag: H-2 Penutupan Pelunasan BPIH Tahap Pertama, 8,85% Jemaah Haji Belum Bayar

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 shalih

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.