Oleh: Mudji Hartono
(Mahasiswa BK IKIP Siliwangi)
JALAN tikus adalah istilah yang digunakan sebagai jalan tembus yang melewati jalan lingkungan yang kecil guna menghindari ruas jalan yang macet, ataupun menghindari persimpangan/lampu lalu lintas yang macet. Mereka melewati jalan tikus ini kadang harus mengkompensasi polisi tidur atau hambatan lain yang ditempatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar jalan tikus tersebut. Jalan tikus biasanya dilewati oleh masyarakat yang sudah mengenal daerah tersebut dengan baik. Jalan tikus juga sering dimanfaatkan untuk menghindari dari polisi yang sedang melakukan pengawasan/razia.
BACA JUGA: Ada Makna di Balik Mudik
Fenomena mudik tahunan khususnya tahun ini di tengah larangan mudik dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 di warnai oleh para pemudik yang nekad pulang kampung melewati jalan tikus.
Mereka bermaksud menghindari pos-pos penjagaan petugas agar sampai kampung halaman.
Tentu jalan tikus ini tidak sebaik jalan protokol atau jalan tol tetapi tetap di pilih sebagai alternatif saat jalanan macet atau bertujuan menghindari pos penjagaan.
Jalan tikus menjadikan perjalanan makin jauh dan menempuh waktu lebih lama tetapi tidak menyurutkan semangat pemudik menuju kampung halaman.
Kerinduan yang dalam kepada keluarga di kampung memberi energi yang luar biasa bagi pemudik. Panas dan hujan bahkan laranganpun tak dihiraukan lagi. Bahkan menjelang hari H pos pemeriksaan sampai tidak mampu menghalangi para pemudik yang menggunakan motor karena jumlahnya yang jauh lebih banyak dari jumlah petugas.
Warga di sekitar jalan tikus yang dilalui pemudik banyak yang empati dengan memberi informasi bila pemudik kebingungan arah perjalanan. Ini menjadi ciri khas rakyat Indonesia dalam hal tolong- menolong apalagi saat keadaan terdesak seperti pemudik yang menghindari pos pemeriksaan. Harapan kita tentu semangat tolong menolong atau gotong royong tetap lestari di negara kita ini.
BACA JUGA: Agar Selalu Istiqomah Ketika Pulang Kampung
Ada efek ekonomi bagi warung-warung sekitar jalan tikus mendapat rejeki dari pemudik yang mampir melepaskan lelahnya dengan sekedar minum kopi dan makanan kecil. Dilema yang tidak terpecahkan saat ada kerinduan pemudik dengan maksud baik pemerintah mencegah penularan Covid 19 ini.
Jalan tikus menjadi solusi pemudik sampai di kampung halaman. Semoga tidak terjadi ledakan penyebaran Covid 19 di kampung tempat para pemudik. Tetapi sebaiknya kita patuh dengan aturan dari pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini. []