PRANCIS–Legenda timnas Prancis dan Manchester United (MU), Eric Cantona (54) menyatakan dukungannya terhadap perjuangan warga Palestina. Dia mengunggah foto dukungan untuk Palestina di akun Instagram pribadnya.
Di foto itu, dia berpose dengan istrinya, Rachida Brakni (44), seorang aktris Prancis. Dengan memakai kaus putih bertulisan ‘Hoping for Palestine’ atau ‘Berharap untuk Palestina’, Cantona mengampanyekan untuk menolong masyarakat Palestina.
https://www.instagram.com/p/CO48XYYFEdn/
Kaus tersebut didesain oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM), Hoping Foundation. Dikutip dari Anadolu Agency dan Realites Online, tujuan Eric Cantona memakai kaus tersebut adalah untuk mengumpulkan dana yang cukup melalui penjualan kaus. Nantinya dana yang terkumpul untuk membantu warga Jalur Gaza secara medis.
BACA JUGA:Â Ketika Indonesia Tolak Bertanding Lawan Israel Demi Palestina
Sikap Eric Cantona dukung Palestina itu berseberangan dengan pemerintah Prancis yang melarang masyarakat menggelar demonstrasi pro-Palestina. Pelarangan protes itu dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Gerald Darmanin. Meski begitu, unjuk rasa mendukung solidaritas masyarakat Palestina tetap digelar di Paris.
Ini bukan pertama kalinya Eric Cantona menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Pada 2018 lalu, dikutip dari nme, Cantona hadir di konser amal untuk Palestina. Konser yang diadakan badan amal anak-anak Inggris HOPING itu menggalang dana dan kesadaran bagi anak-anak Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Lebanon, Suriah, Yordania, Tepi Barat dan Gaza. Pada kesempatan itu Cantona naik ke panggung dan membaca puisi ‘Enemy Of The Sun’.
BACA JUGA:Â Tunjukkan Solidaritas, Penggemar Celtic Kibarkan 16 Bendera Palestina
Pada 2012, dikutip dari Bds Movement, Cantona mendukung kampanye untuk Mahmoud Sarsak, pesepakbola Palestina dari Gaza yang hampir mati setelah lebih dari 80 hari melakukan mogok makan. Sarsak (25) ditangkap oleh otoritas Israel pada Juli 2009 ketika mencoba melakukan perjalanan ke Tepi Barat untuk melakukan pertandingan sepakbola.
Pada Ramadhan 2021 ini, konflik Israel-Palestina kembali memanas. Sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita, telah tewas dan 950 lainnya terluka sejak Israel memulai serangan di Gaza Senin (10/5/2021).
Serangan udara di Gaza didahului oleh hari-hari ketegangan dan agresi Israel di Yerusalem Timur yang diduduki, di mana ratusan warga Palestina diserang oleh pasukan dan pemukim Israel di Masjid Al-Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah.
BACA JUGA:Â Warga Yerusalem Sebut Israel Hancurkan Rumahnya karena Bekerja sebagai Penjaga Masjid Al-Aqsha
Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur yang diduduki ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel jika mereka tidak dihentikan.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
[]
SUMBER: