MASALAH lama kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo dengan minuman bersoda terus berlanjut. Pada konferensi pers jelang pertandingan melawan Hungaria, dia memindahkan botol minuman bersoda dari hadapannya. Bukan hanya itu, pemain Juventus berusia 36 tahun ini menyarankan orang untuk minum air sebagai gantinya.
Pada hari Senin (14 Juni 2020), Ronaldo menghadiri acara media menjelang pembuka Euro 2020 antara Portugal melawan Hongaria dan dua botol minuman soda ditempatkan di depannya karena kepentingan promosi.
Coca-Cola adalah mitra resmi Euro 2020 – dan juga klub Ronaldo, Juventus – tetapi setelah menyingkirkan botol-botol minuman itu, dia malah mengangkat sebotol air dan berkata ‘minum air putih, bukan Coca-Cola.’
Ronaldo sebelumnya mengeluhkan bahwa putranya Cristianjo Junior berpotensi mengikuti jejaknya tetapi terlalu banyak minum minuman bersoda dan makan terlalu banyak chiki.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Mengaku Terinspirasi Ali Amir, Bocah Muslim Penyandang Disabilitas
Cristiano Ronaldo mengatakan dia tidak suka putranya minum minuman bersoda dan makan chiki: “Tapi saya tidak akan memaksanya untuk menjadi pesepakbola.”
Kontan, peristiwa itu jadi sangat heboh. Ronaldo, seperti diketahui, telah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini versi Globe Soccer Awards dan berbicara kepada wartawan setelah penghargaan tersebut.
“Kita lihat saja apakah anak saya akan menjadi pesepakbola hebat,” katanya, menurut A Bola.
https://www.youtube.com/watch?v=GqgxY6EFpA8
“Terkadang dia minum Coke dan makan chiki dan itu membuat saya kesal, dia tahu itu,” tambah bintang Portugal itu.
“Kadang-kadang saya memberi tahu putra saya untuk berenang di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata: ‘Ayah, sangat dingin di sana.’ Tidak apa-apa, dia baru berusia 10 tahun.”
Cristiano Junior, 10 tahun, saat ini bermain di akademi Juventus.
“Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk sukses,” lanjut Ronaldo.
“Saya tidak akan menekannya untuk menjadi pesepakbola, tetapi saya akan menyukainya. Yang paling penting adalah menjadi yang terbaik di bidangnya, apakah itu sepak bola atau kedokteran.”
Sebenarnya apa yang terkandung dalam minuman bersoda?
Minuman ringan seperti soda biasanya mengandung air berkarbonasi, sirup jagung fruktosa tinggi (gula), warna karamel, kafein, asam fosfat, asam sitrat, perasa alami, karbon dioksida, diol organik, dan minyak nabati Brominasi (BVO), di samping banyak lainnya (Leis -Keeling, 2010).
Sirup jagung fruktosa tinggi
Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) banyak digunakan dalam minuman ringan karena lebih murah daripada sukrosa. Namun, fruktosa jarang dikonsumsi sendiri dan biasanya dikonsumsi dalam minuman manis dengan sukrosa (Hu & Malik, 2015).
HFCS melalui proses enzimatik untuk menaikkan kadar fruktosa. Kemudian dikombinasikan dengan tepung jagung, yang merupakan glukosa murni. Sirup jagung fruktosa tinggi yang paling sering digunakan dalam soda adalah HFCS 55, artinya kira-kira 55% fruktosa dan 45% glukosa dan rasanya setara dengan gula meja (Leis-Keeling, 2010).
BACA JUGA: Ronaldo Tak Mau Menato Tubuhnya, Ini Alasannya
Nah, sekadar tahu saja bahwa penyakit Diabetes terkait dengan sirup jagung fruktosa tinggi: Peningkatan risiko diabetes sebesar 26% ditemukan dalam penelitian terhadap 310.819 individu yang mengonsumsi satu hingga dua porsi minuman bersoda setiap hari bila dibandingkan dengan individu yang jarang (tidak atau kurang dari satu porsi dalam sebulan) mengonsumsi soda (Hu & Malik, 2015).
Dalam studi yang dilakukan selama delapan tahun terhadap 91.249 wanita, ditemukan bahwa mereka yang minum satu atau lebih soda sehari dua kali lebih mungkin terkena diabetes daripada wanita yang minum kurang dari satu soda sebulan (Leis-Keeling, 2010, hal. 15).
Oleh karena itu, cara fruktosa dimetabolisme dengan menciptakan trigliserida berlebih, sayangnya, menyebabkan sirosis dan resistensi insulin, yang pada gilirannya menyebabkan diabetes dan penyakit jantung (Hu & Malik, 2015).
Rekor Cristiano Ronaldo
Dalam pertandingan melawan Hungaria sendiri, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-10 dan ke-11 dalam lima Kejuaraan Eropa dan menyalip Michel Platini sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut dengan skor 3-0 untuk kemenangan Portugal.
Dengan 106 gol Portugal atas namanya, dia sekarang hanya terpaut tiga gol dari rekor internasional 109 mlik Ali Daei, asal Iran.[]
SUMBER: FOOTBALL ITALIA | DENTIST TRY IQ