KITA sering mendengar bahwa setiap amalan akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak. Jika amal baik yang dilakukan, maka balasannya pun akan baik. Namun jika amal buruk yang dikerjakan semasa hidup, sungguh siksa yang buruk yang akan didapati kelak.
Oleh karena itu, jika kita ingin mendapatkan balasan yang baik, maka setiap kita harus memperbanyak amal baik.
Namun tahukah Anda, ada tiga amal baik yang paling berat menurut Imam Syafi’i. Apa sajakah itu? Berikut tiga amalan paling berat menurut salah satu dari empat imam madzhab, yaitu Imam Syafii.
1 Sedekah ketika miskin
Sedekah atau infaq merupakan amalan baik yang dapat mengantarkan kita menuju surga. Ketika seseorang dalam kelapangan atau memperoleh rezeki yang lebih maka ia akan dengan mudah bersedekah atau memberikan kelebihannya itu pada orang yang membutuhkan. Namun berbeda halnya jika kita sedang berada di kondisi yang sempit. Artinya kita sedang mengalami kekurangan, baik itu kekurangan secara fisik atau secara ekonomi.
Pada umumnya orang yang mengalami kekurangan, ia akan mementingkan diri sendiri daripada orang lain. Oleh karena itu, Allah sangat menyukai orang-orang yang bermurah hati pada orang lain meskipun ia dalam keadaan susah. Sebagai seorang muslim, hal ini juga ditunjukkan oleh Rasulullah. Beliau selalu bermurah hati meskipun dalam keadaan sempit.
BACA JUGA:Â Ingin Husnul Khatimah, Ini 3 Amalan untuk Meraihnya
Ketika beliau mendapatkan harta yang berlebih maka beliau akan membagikan harta tersebut pada orang lain yang membutuhkan. Hendaknya kita meneladani Rasulullah SAW dalam kondisi lapang maupun sempit, beliau selalu menyempatkan diri untuk berbagi dengan sesama.
2 Wara’ saat sendiri
Pada umumnya setiap orang akan memperlihatkan sisi positifnya pada orang lain. Hal ini akan berpengaruh pada keikhlasan kita untuk berbuat baik ataupun meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Jika kita sedang sendiri maka kecenderungan untuk kita melakukan larangan tersebut semakin besar, karena kita merasa bahwa tidak ada orang lain yang mengawasi.
Jadi kita bisa sesuka hati melakukan apapun yang kita mau, termasuk dengan larangan Allah. Hal ini dikarenakan banyak orang yang melakukan perbuatan baik bukan karena keikhlasannya, tetapi hanya ingin dipandang baik oleh orang lain. Oleh karena itu, orang yang meninggalkan larangan ketika sendiri merupakan orang yang memiliki keimanan kuat pada Allah.
3 Mengatakan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti
Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa kita tidak perlu takut pada apa pun kecuali pada Allah. Namun, sebagai manusia biasa, pastinya kita pernah merasakan takut pada orang yang memiliki kekuasaan lebih tinggi atau kekuatan lebih tinggi.
BACA JUGA:Â 5 Ayat Alquran Ini Bicara soal Kekayaan, Bisa Diamalkan sebagai Doa Harian
Hal ini akan berpengaruh pada mental kita untuk mengungkapkan kebenaran. Ketika suatu kebenaran tertutupi, maka sebagai umat muslim yang baik kita harus mengungkapkan kebaikan tersebut.
Namun, karena ketakutan yang kita memiliki menyebabkan hilangnya keberanian untuk mengungkapkan kebenaran di hadapan mereka yang kita takuti. Oleh karena itu, amalan ini termasuk tiga amalan yang berat karena memang sungguh sulit melakukannya.
Demikianlah tiga amal yang paling berat menurut Imam Syafii. Semoga kita bisa istiqamah dalam melakukan amalan shalih, baik itu yang ringan ataupun yang berat. Wallahu a’lam. []