SETIAP orang harus punya tujuan hidup. Setiap orang pasti punya target atau harapan yang ingin dicapai dalam hidupnya. Itu termasuk bagian dari tujuan hidup.
Mungkin Anda ingin menulis buku, menurunkan berat badan, berdoa dengan lebih ikhlas, atau lebih sering ke masjid. Apapun itu, goal atau tujuan masing-masing orang itu bisa jadi berbeda-beda. Beberapa tujuan tersebut mungkin sulit dicapai. Namun, beberapa tujuan lain mungkin saja sangat mudah diwujudkan.
Anda pasti pernah membuat resolusi, kan? Resolusi merupakan sebuah pemetaan tujuan atau target-terget yang ingin Anda capai. Sayangnya, resolusi kadang sulit diwujudkan, terutama ketika semangat di awal perlahan memudar.
BACA JUGA: Agar Muslim Lebih Memahami Tujuan Hidup
Nyatanya, otak terhubung untuk mendukung rutinitas daripada perubahan sesaat, bahkan jika perubahan itu baik dan sehat. Lantas, bagaimana agar tujuan hidup, goal, atau target (apapun itu Anda menyebutnya), bisa tercapai?
Ada beberapa keterampilan praktik yang bisa dilatih untuk membiasakan diri terhadap perubahan untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebelumnya, perlu diingat, hal pertama dan terpenting adalah: jadikan niat untuk memperbaiki diri karena Allah. Tujuan Anda harus sesuai dengan keimanan (tidak bertentangan dengan agama).
Nah, berikut 6 tips dari Monique Hassan, seorang psikolog Islam dan ahli kesehatan prilaku, terkait keterampilan praktis yang bisa diterapkan untuk mencapai goal atau tujuan hidup Anda:
1 Buat rencana
Memang bagus untuk membuat tujuan, seperti berdoa dengan lebih ikhlas dan fokus, tapi butuh rencana untuk mewujudkannya. Anda tidak akan bangun dan secara ajaib mulai melakukan ini pada 100% saat fajar hanya karena Anda mengatakan ingin melakukannya.
Buatlah rencana untuk mematikan semua elektronik dan gangguan kebisingan selama shalat, sediakan ruangan khusus di rumah atau kantor Anda untuk shalat. Gunakan sajadah sederhana yang tidak mengganggu kekhusu’an shalat Anda.
Duduklah dalam refleksi dan benar-benar melakukan penilaian diri di sini. Tanyakan pada diri sendiri mengapa saya terburu-buru dalam shalat 5 waktu ? Luangkan waktu dengan sungguh-sungguh untuk mengevaluasi diri sendiri.
BACA JUGA: Hubungan Rencana, Tujuan Hidup, dan QS Al Fatihah
2 Manfaatkan dopamin/hadiah
Dopamin kadang-kadang disebut sebagai neurotransmitter yang merasa baik. Ketika Anda mencapai sesuatu, Anda mendapatkan peningkatan dopamin, seperti hadiah.
Alih-alih hanya menggunakan tujuan jangka panjang seperti menghafal lebih banyak surat, tetapkan sendiri tujuan kecil di sepanjang jalan seperti menghafal 2 ayat sehari sampai Anda menyelesaikan surat baru.
Anda akan mendapatkan imbalan mengetahui bahwa Anda maju 2 aya setiap hari dan tingkat dopamin Anda mendapatkan sedikit peningkatan saat Anda mencapai tujuan jangka pendek ini dan merasa baik tentang diri Anda sendiri.
3 Biasakan
Otak kita terhubung untuk rutinitas bukan perubahan, di sinilah kita bisa menggunakannya. Jika Anda membuat perubahan kecil dalam rutinitas Anda dan mengulanginya secara konsisten, maka itu mulai menjadi kebiasaan.
Jika ingin memperbanyak shalat sunnah, mulailah dengan menambah witir. Jika ingin lebih sering membaca Al-Qur’an, buatlah target membaca Al-Qur’an selama 5 menit setiap pagi setelah subuh. Jika Anda terus melakukan ini secara teratur, itu akan menjadi kebiasaan bagi Anda.
4 Bangunlah setiap kali terjatuhdan bangkitlah setiap kali gagal
Tidak apa-apa untuk jatuh (gagal) kadang-kadang, tidak apa-apa untuk melewatkan tujuan jangka pendek. Ini adalah kesempatan untuk belajar mengapa Anda jatuh dan yang terpenting bangkit kembali.
Jangan menyerah. Ambillah sebagai pelajaran hidup dari alam semesta dan terus berjalan. Jika Anda mengharapkan kesempurnaan, Anda membuat diri Anda gagal. Harapkan beberapa rintangan di sepanjang jalan.
5 Ubah lingkungan
Lingkungan Anda memengaruhi Anda lebih dari yang mungkin Anda sadari. Kita dipengaruhi oleh teknologi, orang, dan dekorasi yang ada di sekitar kita.
Jika Anda pergi ke spa, musiknya tenang, dindingnya biasanya berwarna putih atau terang dan Anda mencium aroma yang menenangkan seperti lavender dan dupa di udara. Hal ini karena lingkungan yang dimaksudkan untuk menjadi kondusif untuk relaksasi. Anda tidak akan melihat dinding merah terang di spa untuk alasan yang baik.
Maka, jika Anda ingin berhenti makan terlalu banyak gula olahan, keluarkan dari dapur Anda dan taruh buah segar di tempat Anda biasa menyimpan permen cokelat.
6 Berdo’a
Berdoa kepada Allah untuk bantuan dalam upaya ini. Berdoalah meinta pertolongan dan bantuan Allah serta istikharah.
Sangat bagus untuk membuat tujuan dan memiliki niat baik, tetapi dibutuhkan usaha dan konsistensi untuk melihatnya bertahan dalam hidup Anda.
Jadi, Apa tujuan Anda dan apa rencana Anda untuk mencapainya? []
SUMBER: ABOUT ISLAM