ANAK-anak adalah peniru orangtuanya, jadi tugas orangtua adalah mencontohkan hal-hal yang semestinya pada anak-anak, salah satunya ialah sopan santun.
Sopan santun merupakan hal penting yang harus dibiasakan pada anak-anak, karena anak-anak nantinya akan tinggal bermasyarakat dan bertemu dengan banyak orang, sehingga mereka harus tahu cara memperlakukan dirinya dengan baik, memperlakukan orang lain dengan baik serta berlaku baik pada lingkungan.
BACA JUGA: 5 Cara Menjadi Anak yang Baik
Berikut ini adalah 10 sopan santun yang harus ditanamkan pada anak sejak dini.
1 Biasakan anak ucapkan ‘Tolong’ dan ‘Terima Kasih’
Anak-anak, khususnya yang sudah masuk usia sekolah atau taman kanak-kanak, pasti akan berinteraksi dengan banyak orang. Terkadang, anak-anak lupa mengatakan kata-kata ini saat meminta bantuan atau mendapatkan kebaikan dari orang lain.
Jadi, orangtua harus membiasakan ini dari hal-hal kecil, misalnya saat meminta tolong untuk diambilkan sesuatu atau mengucapkan terima kasih pada tukang sayur.
2 Biasakan anak mengucapkan ‘Maaf’
Maaf juga menjadi salah satu dari tiga kata ajaib, sayangnya mungkin masih banyak anak-anak yang tidak tahu cara meminta maaf setelah melakukan kesalahan atau kelalaian. Ajarkan pada anak-anak bahwa meminta maaf bukanlah tanda kelemahan, melainkan sebuah tanda kebesaran hati seseorang.
3 Menghormati orang yang lebih tua
Menghormati orangtua adalah salah satu nilai yang harus diterapkan pada anak sejak dini, karena ini adalah salah satu sopan santun yang sangat berguna saat anak masuk dalam lingkungan masyarakat.
Ajarkan anak-anak untuk berkata dan berperilaku sopan pada orang yang lebih tua, misalnya dengan lebih memelankan nada bicara dan mengucap salam saat hendak bepergian.
4 Ajarkan anak agar tidak menjawab ulang
Saat anak-anak melalukan kesalahan, biasanya orangtua akan memperingatinya dengan kata-kata. Karena suasana hati yang tak nyaman, anak-anak tanpa sadar suka menjawab balik kata-kata dari orangtua. Ajarkan pada mereka bahwa ini bukan perilaku yang menunjukkan sikap hormat pada orangtua.
5 Ajarkan pada anak untuk tidak memotong pembicaraan
Mungkin sifat anak-anak yang selalu ingin didengar membuat mereka selalu ingin jadi perhatian, padahal di saat yang sama ada orang lain yang sedang berbicara. Anak-anak harus diajarkan cara mengontrol diri dengan baik, pahamkan anak-anak untuk tidak menyela pembicaraan dan berbicara hingga tiba gilirannya. Ini juga memberinya pemahaman agar anak-anak tidak menjadi egois.
6 Buang sampah pada tempatnya
Ini mungkin terlihat sepele, tetapi jika tidak dibiasakan sejak kecil maka anak-anak akan suka emmbuang sampah sembarangan saat dewasa kelak. Saat di sekolah atau saat bepergian, berikan anak kantong plastik khusus sebagai tempat sampahnya, dan saat pulang mereka bisa membuangnya ke tempat sampah. Cara ini bisa membiasakan anak agar tak membuang sampah semaunya.
7 Tertib saat makan
Table manner adalah sopan santun yang sangat penting agar anak-anak tertib saat makan, misalnya untuk jangan mengecap saat makan, mengambil makanan yang paling dekat, dan tidak berlarian saat waktu makan. Ini akan sangat berguna sekali saat anak-anak diajak untuk makan di luar.
8 Menolong orang lain
Anak-anak juga harus diajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan, misalnya dengan menolong temannya yang sedang mengalami kesulitan. Sehingga mereka akan belajar untuk lebih peduli pada orang lain di sekitarnya.
9 Memberi pujian pada orang lain
Salah satu cara melatih agar anak-anak memiliki kebesaran hati ialah dengan melatih mereka untuk memberikan pujian pada orang lain. Memberikan pujian pada orang lain akan membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan mereka tak akan merasa tersaingi oleh orang lain. Ini sangat bermanfaat untuk tetap menjaga kesehatan mental anak.
BACA JUGA: IslamposAid Serahkan Bantuan Anak Yatim dan Anak Dhuafa ke Bantul, Yogyakarta Total Rp500.000
10 Menyiram sendiri setelah buang air
Biasakan anak-anak untuk mandiri mulai dari hal-hal kecil, misalnya saat mereka hendak buang air, biarkan mereka melakukannya sendiri dan menyiram sendiri setelah selesai. Ini akan mengajarkan anak-anak untuk selalu bertanggung jawab.
Mengetahui bagaimana menghormati orang lain adalah salah satu keterampilan terpenting yang dapat dipelajari seseorang. Jika dipelajari sejak dini, hal itu dapat berdampak positif pada perkembangan seorang anak, terutama menjadi individu yang bertanggung jawab yang tahu bagaimana menghargai pendapat dan kepercayaan orang lain. []
SUMBER: FIMELA