KURMA adalah buah-buahan yang memiliki rasa yang lezat. Selan itu, kurma juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Bagi umat muslim, memakan buah kurma sudah menjadi kebiasaan. Apalagi di bulan Ramadhan, kurma menjadi makanan yang bisa ditemukan hampir di setiap rumah kaum muslimin. Kurma bukan hanya makanan yang dianjurkan Rasulullah ﷺ, manfaat kurma secara ilmiah pun bisa dibuktikan.
Kurma kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah yang banyak tumbuh di daerah gersang ini juga mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan serat. Kurma juga memiliki antioksidan yang dapat menangkal sejumlah penyakit.
Berikut 7 manfaat kurma secara ilmiah yang didukung berdasarkan penelitian.
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Pertama, Mengontrol Gula Darah
Kurma mengandung zat fruktosa (jenis gula alami yang ditemukan dalam buah). Fruktosa sendiri merupakan pemanis alami dengan yang baik untuk tubuh.
Kandungan gula ditambah dengan serat yang tinggi di dalam kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Kehadiran serat membuat kurma memiliki indeks glikemik rendah yang baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit gula atau diabetes.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil Tua
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Kedua, Kaya Antioksidan untuk Mencegah Kanker
Tingginya kandungan antioksidan yang dimiliki kurma dapat mencegah sejumlah penyakit kronis. Antioksidan melindungi sel-sel di dalam tubuh dari radikal bebas, penyebab peradangan dan kerusakan organ.
Antioksidan yang terkandung dalam kurma, yaitu flavonoid, bermanfaat mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, dan kanker. Ada pula karotenoid yang menjaga kesehatan jantung dan mata. Kandungan antioksidan asam fenolik di dalam kurma juga dapat mencegah inflamasi dan sejumlah penyakit kanker.
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Ketiga, Melancarkan Pencernaan
Pencernaan yang baik membutuhkan asupan serat yang baik pula. Hal ini bisa terpenuhi dengan mengonsumsi buah kurma. Kurma merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Dalam 3,5 ons kurma terdapat 7 gram serat.
Serat berguna untuk mengatasi masalah saluran pencernaan seperti mencegah sembelit. Dikutip dari Healthline, studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap hari, buang air besar secara teratur dibandingkan sebelum makan kurma.
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Keempat, Meningkatkan Kesehatan Otak
Manfaat kurma secara ilmiah yang keempat adalah bahwa, berdasarkan penelitian, kurma juga dapat meningkatkan fungsi otak. Kurma berguna mengurangi inflamasi di otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Studi lain pada hewan menemukan kurma dapat mengurangi protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan kematian sel.
Penelitian lain pada tikus menemukan, konsumsi kurma dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar secara signifikan. Kurma juga mengurangi gejala kecemasan.
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Kelima, Menjaga Kesehatan Tulang
Kurma mengandung sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan tulang. Mineral yang terdapat di dalam kurma meliputi fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan mineral ini dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
BACA JUGA: Keistimewaan Kurma, Tumbuh dalam 5 Fase
Manfaat Kurma Secara Keenam, Memudahkan Persalinan
Konsumsi kurma pada ibu hamil juga dapat meringankan persalinan. Mengonsumsi kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat menurunkan risiko persalinan dengan diinduksi.
Studi menunjukkan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma melahirkan secara normal dengan waktu empat jam lebih sedikit dibandingkan ibu hamil yang tidak memakan kurma.
Kandungan senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dalam kurma disinyalir dapat memicu kontraksi saat melahirkan. Kurma juga mengandung tanin, senyawa yang membantu kontraksi alami.
Manfaat Kurma Secara Ilmiah Ketujuh, Mengatasi Disfungsi Seksual
Kurma juga baik untuk kesehatan seksual. Sejumlah penelitian mendapati kurma bisa meringankan disfungsi seksual.
Dikutip dari Organic Facts, kadar estradiol dan flavonoid pada kurma meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki. Studi di India juga mendapati kurma digunakan untuk meningkatkan kesuburan pria.
Kurma juga memiliki sifat afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seksual. Untuk mendapatkan manfaat kurma yang terbukti secara ilmiah, konsumsilah kurma setiap hari. []