UNIVERSITAS Al Ahgaff Yaman merupakan salah satu kampus yang berada di provinsi Hadhramaut, Yaman. Al Ahgaff memiliki beberapa fakultas, salah satunya adalah Fakultas Syariah dan Hukum yang bertempat di kota Tarim.
Pada Kamis (15/7/2021), Fakultas Syariah dan Hukum menggelar wisuda sarjana untuk 61 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara. Wisuda tahun ini merupakan wisuda yang ke-22.
Dari total 61 mahasiswa yang diwisuda, 44 di antaranya merupakan wisudawan asal Indonesia.
BACA JUGA:Â 100 Universitas Terbaik di Dunia Versi UniRank, Perguruan Tinggi Indonesia di Posisi Teratas
Wisuda angkatan ke-22 ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al Ahgaff Yaman, Abuya Prof. Habib Abdullah Baharun, juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Habib Abdullah bin Awad bin Smith, beserta Abuya Habib Alwi bin Abdurrahman Al Attas, dan banyak ulama terkemuka lainnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas memberikan motivasi kepada para wisudawan sekaligus mendoakan kesuksesan mereka. “Kalian para wisudawan adalah insan yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, sebagaimana syiar pada angkatan ini. Semoga Allah mewujudkan apa yang telah menjadi cita-cita kalian dan cita-cita kami.” Ujarnya dengan berbahasa Arab yang fasih dan baku.
Sebelum sesi sambutan dari Dekan, Muhammad Faishal Amiruddin, salah satu mahasiswa asal Indonesia menyampaikan sambutannya mewakili wisudawan asal Indonesia. Dan di akhir sambutannya, dia membacakan sebuah hadis yang didapatkannya dengan sanad bersinambung dari Rektor Universitas Al Ahgaff, Abuya Habib Abdullah Baharun, hingga Rasulullah Saw.
Pada wisuda kali ini, tiga mahasiswa yang berhasil meraih cumlaude seluruhnya merupakan wisudawan asal Indonesia. Mereka adalah Dzunnun Al Misri asal Aceh, Maulana Ibrahim Ritonga asal Medan, dan M. Maulana Kamal asal Kalimantan Selatan.
Tidak hanya itu, sebanyak 8 mahasiswa juga meraih penghargaan sebagai hafiz Alquran. Mereka telah menyelesaikan hafalan 30 juz dan menyetorkannya kepada para dosen Alquran. Penghargaan itu diberikan karena persyaratan untuk lulus Al-Ahgaff adalah menyelesaikan 10 juz, namun mereka mampu menyelesaikan Alquran secara sempurna 30 juz.
Rektor Universitas Al Ahgaff Yaman dalam sambutannya mengatakan: “Kita hidup di zaman yang terus berkembang dan berubah, zaman yang tak terkendali masanya, oleh karena itu, berpegang teguhlah dengan ajaran para ulama terdahulu, ajaran masyayikh, para mufti dan para fuqaha. Peganglah ajaran mereka dan jangan sesekali tertipu dengan dunia yang dipenuhi dengan syubhat dan godaan setan”.
Sekarang ini, lanjut beliau, merupakan zaman yang berkembang, pemikiran dengan cepatnya tersebar begitu saja. Menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, fitnah dan syubhat tersebar tanpa batas yang terus menyerang agama Islam.
Abuya Baharun, sapaan akrab Rektor, juga mengutip sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda bahwa banyak orang yang tanpa terasa agamanya sangat memprihatinkan, paginya muslim sorenya menjadi kafir, hal itu karena mereka menjual agamanya dengan kesenangan dunia. Bukan hanya karena uang saja, tetapi jabatan, dan kebanggaan duniawi.
BACA JUGA:Â Â Universitas Al-Mustansiriyah, Cahaya Peradaban dari Baghdad
“Wisuda ini bukanlah akhir perjalanan kalian, maka dari itu teruslah belajar. Buka pikiran kalian, dengan azam dan niat yang baik untuk menjaga agama Islam dan menyebarkan agama Rasulullah. Dan barangsiapa yang yang menjual agamanya dengan urusan duniawi, maka ia terancam akan mendapatkan azab yang pedih,” papar beliau dengan nada tegas.
Tepat seusai prosesi wisuda, para wisudawan berfoto bersama rektor, dekan dan para dosen di panggung wisuda. Acara berakhir pada pukul 22.00 waktu Yaman, lalu salat Isya berjamaah, dan dihidangkan makan malam di penghujungnya.
Semoga pada wisuda selanjutnya semakin banyak lagi Putra Bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di negeri berjuluk Negeri Seribu Wali ini. []
KIRIMAN: Alif Faza Dli’fain |Â fazatongcin@gmail.com