ANKARA. Turki dilaporkan telah memberikan lebih dari 64 juta dosis vaksin COVID-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari tahun ini, demikian menurut angka yang dirilis pada hari Rabu (21/07/2021) oleh Anadoulu Agency.
Salah satu negara Eropa ini ini secara intensif memang terus melanjutkan kampanye Vaksin COVID-19 vaksinasi untuk mengekang penyebaran virus Corona. Semua penduduk Turki berusia 18 tahun ke atas saat ini memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin.
BACA JUGA: ‘Erdogan Membela Islam Tidak Seperti Orang Lain’
Menurut Kementerian Kesehatan Turki, lebih dari 39,06 juta orang telah menerima dosis Vaksin COVID-19 pertama mereka, sementara lebih dari 21,28 juta orang telah divaksinasi secara lengkap.
Hingga saat ini, 62,93% populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis Vaksin COVID-19, dengan total 184.462 tes virus corona dilakukan selama sehari terakhir.
Kementerian Kesehatan Turki juga mengonfirmasi 8.151 infeksi baru dan 59 kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir, sementara sebanyak 4.946 pasien pulih.
Di tengah penurunan kasus secara nasional dan upaya Vaksin COVID-19 yang dipercepat, Turki memasuki fase normalisasi pada 1 Juli, mencabut hampir semua pembatasan terkait virus.
BACA JUGA: Masjid Süleymaniye, Landmark Bersejarah di Turki
Namun, untuk membatasi penyebaran varian virus Delta, Turki telah menangguhkan penerbangan dari India, tempat pertama kali muncul varian yang dimaksud.
https://www.youtube.com/watch?v=eYvCXsBme3w&t=39s
Semua turis dari Inggris, Iran, Mesir, dan Singapura juga wajib memiliki hasil tes COVID-19 negatif dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 4,12 juta jiwa di 192 negara dan wilayah , dengan lebih dari 191,61 juta kasus dilaporkan, menurut Universitas Johns Hopkins AS. []