JAMAAH yang sudah selesai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci biasanya akan membawa oleh-oleh atau buah tangan untuk sanak saudara di kampung meski tidak diminta. Oleh-oleh jamaah haji bisa berbagai macam. Namun dari kebiasaannya, ada beberapa oleh-oleh jamaah haji terfavorit yang dibawah dari Tanah Suci.
Dari begitu banyak jenis barang yang bisa dibeli jamaah haji di Arab Saudi, ada beberapa yang paling sering dibeli ketika pulang ke Indonesia.
Berikut lima oleh-oleh jamaah haji yang sering dibeli sebagai buah tangah saat pulang ke Indonesia:
Air Zamzam
Air zamzam adalah oleh-oleh jamaah haji yang spesial dan sering menjadi rebutan saudara bahkan tetangga karena keistimewaanya. Air zamzam merupakan oleh-oleh terfavorit dan diincar banyak sanak keluarga dari jamaah Haji atau umrah.
Biasanya air zamzam dibagikan sebagai oleh-oleh dalam bentuk botol kemasan berukuran kecil hingga sedang agar semua orang kebagian.
BACA JUGA:Â Hajar, Wanita Dibalik Ritual Sa’i dalam Ibadah Haji
Menurut riwayat, mata air zam-zam pertama kali ditemukan oleh Siti Hajar. Ibunda Nabi Ismail ini menemukan mata air setelah berlarian antara bukit Shafa dan bukit Marwah untuk mencari air saat sang anak kehausan di tengah padang pasir.
Atas izin Allah SWT, saat itu malaikat Jibril menghentak kaki ke tanah hingga muncullah gemericik air. Dari tempat keluarnya air ini kemudian Siti Hajar menggali tanah untuk menampung air yang keluar. Kemudian air ini ia pindahkan ke dalam kantung air untuk diberikan kepada sang anak.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1910 SM, atau 2572 tahun sebelum kelahiran Rasulullah. Dalam kata lain, air zam-zam ditemukan sekitar 4000 tahun yang lalu.
Rasulullah mengatakan, “Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zam-zam sudah jadi mata air yang mengalir.”
Jibril kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah yang akan dibangun Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.
Kacang Arab
Oleh-oleh jamaah haji berikutnya adalah kacang arab. Meski memiliki bentuk seperti kacang biasa pada umumnya, kacang arab saat dikonsumsi memiliki rasa dan tekstur khas tersendiri. Kacang arab termasuk makanan rendah lemak dan tinggi protein.
Berdasarkan fakta dari Nutrition Data, 28 gram kacang arab mengandung 3 gram protein. Kandungan protein dalam kacang arab sama dengan kacang hitam yang sering menjadi menu para vegetarian.
Namun, protein dalam kacang arab tidak ‘lengkap’ karena bukan termasuk makanan hewani, sehingga tidak mengandung asam amino esensial.
Kacang arab mengandung serat yang mampu menjaga gula darah agar tetap stabil. Oleh karena itu, kacang ini baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menderita diabetes.
Jurnal Nutrients menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi, memiliki kadar glukosa darah yang rendah.
Serat bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga menyeimbangkan gula darah lebih stabil.
Kurma
Kurma menjadi oleh-oleh jamaah haji yang tidak boleh ketinggalan. Meski di Indonesia banyak tersedia, tetap saja rasanya beda jika buah kurma dibawa langsung dari Makkah atau Madinah sebagai oleh-oleh.
Kurma mengandung vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, terdapat antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit. Para ahli menyebut kurma kaya akan kandungan fruktosa, gula alami yang menjadi sumber energi besar.
Kira-kira nutrisi yang terdapat dalam satu kurma, 20 kalori, 5,3 gram karbohidrat, 4 gram gula, dan 0,2 gram protein.
Ada beberapa fakta menarik tentang kurma yang jarang diketahui:
1. Kurma telah dibudidayakan selama ribuan tahun.
2. Pohon kurma ada yang jantan dan betina. Namun, hanya pohon betina yang dapat menghasilkan buah.
3. Pohon kurma yang matang bisa menghasilkan lebih dari 100 kilogram kurma setiap musim panen.
4. Kurma Ajwa yang tumbuh di Madinah, Arab Saudi, merupakan kurma termahal di dunia.
Perlengkapan Ibadah
Aneka perlengkapan ibadah, mulai sajadah, tasbih, hingga mukena juga masuk jadi barang-barang favorit untuk oleh-oleh jamaah haji.
Bagi Anda yang ingin tahu tempat belanja murah di Arab Saudi, mungkin Pasar Jafariyah (Souq Jafariyah) yang berlokasi di kawasan Al Jumayzah, Mekkah, Arab Saudi bisa menjadi referensi.
Barang yang dijual di pasar tersebut terkenal dengan harga yang murah. Mayoritas jamaah haji asal Indonesia membeli barang berupa gelang, tasbih, sajadah, hingga pakaian yang dijajakan di pasar tersebut.
BACA JUGA:Â Masya Allah, Inilah 4 Pahala Haji yang Disebutkan dalam Hadis
Kismis Arab
Oleh-oleh jamaah haji terakhir yang juga sering dibeli adalah kismis. Buah kecil dengan citarasa manis campur sedikit asam satu ini disebut punya bentuk visual yang sedikit berbeda dari kismis pada umumnya yang berwarna hitam.
Kismis arab hadir dengan warna kekuningan dengan bentuk kisut. Buah yang sering digunakan sebagai salah satu bahan kue atau topping nasi kebuli oleh masyarakat lokal di Makkah dan Madinah ini diketahui memiliki harga cukup mahal.
Menurut penelitian, kismis mengandung 60% fruktosa dan sekitar 40% glukosa. Bahkan, kismis ternyata juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup besar jika dibandingkan dengan jenis buah-buahan kering lainnya.
Tidak sampai disitu, penelitian di Amerika College of Nutrition menyebutkan bahwa kismis juga berkhasiat untuk menurunkan kadar radikal bebas yang mampu merusak sel dan membuat tubuh menjadi lemas.
Itulah lima oleh-oleh jamaah haji terfavorit yang sering menjadi buah tangan ketika pulang dari Arab Saudi. []