UMAT Islam diwajibkan mengonsumsi minuman dan makanan yang halal. Sebaliknya, mereka dilarang mengonsumsi minuman dan makanan yang haram. Secara garis besar, pengertian makanan halal adalah apa saja yang dibolehkan oleh Allah SWT. Dan makanan haram ialah apa saja yang dilarang Allah SWT.
Ada dua indikator terkait makanan halal ini. Yang pertama adalah halal secara zatnya. Dan yang kedua halal cara mendapatkannya. Begitu juga makanan haram. Ada yang diharamkan karena zatnya, ada juga yang haram karena cara memperolehnya.
Allah SWT berfirman:
“Wahai manusia! Makanlah dari [makanan] yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu,” (Al-Baqarah [2]: 168).
Setidaknya ada empat keutamaan makanan halal yang akan didapatkan oleh seorang muslim:
BACA JUGA: Apa Itu Sertifikasi Halal MUI?
1 Mendapat Ridha Allah SWT
Mengonsumsi makanan yang halal merupakan ikhtiar kita agar mendapatkan ridha Allah SWT. Jika ridha Allah SWT sudah kita dapatkan, maka keberkahan serta ketenangan hidup pasti akan mengikuti kita. Menjauhi apa saja yang haram masuk ke dalam tubuh kita pasti akan mendatangkan nikmat di dalam diri, karena hati lebih bersih dan merasa lebih tenang.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf Ayat 96:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
2 Selamat di Akhirat
Bagi seorang muslim, sudah seharusnya akhirat dijadikan tujuan ketika hidup di dunia. Jadi, apapun yang dilakukan, tujuannya adalah mendapatkan tempat terbaik di akhirat. Dan mengonsumsi makanan yang halal adalah salah satu cara meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dan sebaliknya, mengonsumsi makanan haram hanya akan membawa petaka di akhirat nanti. Oleh karena itu pilihlah selalu makanan halal, selain aman di konsumsi di dunia juga membawa keselamatan dan kebaikan di akhirat.
3 Tubuh yang Sehat
Makanan yang halal biasanya mengandung zat yang baik bagi tubuh selama tidak berlebihan mengonsumsinya. Zat baik di dalam makanan sudah pasti bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Berbeda dengan makanan yang haram secara zat, yang bisa menimbulkan penyakit bagi siapa yang mengonsumsinya. Makanan haram ini contohnya seperti darah, bangkai, daging babi dll.
Makanan dan minuman halal akan membuat fisik jadi sehat. Makanan yang halal zatnya, halal cara memprosesnya dan halal cara memperolehnya tentu akan jadi asupan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh.
Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Ma’idah Ayat 3:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
BACA JUGA: Menjaga Harta Halal, Perhatikan 4 Hal Ini
4 Hati Tenang dan Pikiran Positif
Takwa kepada Allah SWT adalah bersungguh-sungguh melakukan segala yang diperintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Termasuk mengonsumsi makanan yang halal. Hal ini termasuk perintah Allah SWT.
Dengan mematuhi perintah-Nya -memakan makanan yang halal- maka akan berdampak positif pada kalbu atau hati seseorang. Hal ini dengan sendirinya akan menambah motivasi untuk beribadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Makanan yang halal juga dapat memicu seseorang untuk berpikir dan bertindak positif sehingga kehidupan juga jadi lebih positif dan bahagia. Kebahagiaan juga membuat orang menjadi lebih bersyukur kepada Allah SWT.
Itulah sedikitnya empat keutamaan mengonsumsi makanan yang halal bagi seorang muslim. Semoga kita semua dikaruniai Allah SWT makanan yang halal dan berkah. []