SEBUAH badan amal Muslim Inggris sedang merencanakan sebuah monumen London baru untuk memperingati peran penting Muslim dalam Perang Dunia I dan II.
National Muslim War Memorial Trust (NMWMT) mengatakan, tugu peringatan baru itu akan membantu mendidik masyarakat tentang kontribusi Muslim kepada Angkatan Bersenjata Inggris melalui peran, pelayanan, dan pengorbanan mereka.
BACA JUGA: Monumen Era ottoman di Hungaria Sabet 2 Penghargaan Internasional
“Kontribusi luar biasa yang telah dibuat oleh tentara Muslim, dan terus dilakukan, kepada Angkatan Bersenjata Inggris layak untuk diperingati dan dirayakan,” kata Sadiq Khan, walikota London, sebagaimana dikutip dari Evening Standard.
“Adalah benar bahwa mereka yang telah memberikan hidup mereka untuk negara kita diakui dan dihormati oleh monumen nasional terkemuka dan publik dapat belajar lebih banyak tentang pengorbanan yang dilakukan oleh pria dan wanita pemberani ini untuk negara kita,” lanjutnya.
Menteri Negara Pertahanan Baroness Annabel Goldie juga telah menunjukkan dukungannya untuk inisiatif tersebut.
BACA JUGA: Catatan Sejarah, Strategi Muslim Dibalik Kebebasan India dari Genggaman Inggris
Mengumpulkan denotasi untuk monumen baru, NMWMT berharap itu akan menjadi yang pertama di Inggris untuk mengingat jutaan Muslim yang bertugas di Angkatan Bersenjata Inggris selama konflik.
“Kami sangat berharap untuk menarik perhatian dan mendapatkan lebih banyak pengakuan publik atas pengorbanan yang dilakukan oleh personel Muslim di Angkatan Bersenjata Inggris. Saya berterima kasih atas semua dukungan yang diperoleh kampanye kami,” kata Lord Mohamed Iltaf Sheikh, ketua NMWMT.
“Dukungan Walikota London sangat signifikan karena peringatan pertama akan berlokasi di ibu kota,” imbuhnya.
BACA JUGA: Noor Inayat Khan, Wanita Muslim Pertama yang Dinobatkan sebagai Pahlawan di Inggris
Sejumlah besar tentara Muslim berpartisipasi dalam Perang Dunia I dan II.
Sebuah studi oleh think tank British Future menyatakan bahwa hanya 22% orang di Inggris yang tahu bahwa Muslim telah berperang dalam Perang Besar.
Sebuah penelitian oleh Dr. Islam Issa , Dosen Sastra Inggris di Universitas Birmingham City, membuktikan bahwa 1,5 juta orang India dan 280.000 orang Aljazair, Maroko, dan Tunisia berperang untuk Sekutu selama Perang Dunia I, serta tentara yang direkrut dari bagian lain Afrika.
Menurut The National , setidaknya setengah juta Muslim India terdaftar di militer Inggris selama konflik. Setidaknya sepertiga, jika tidak lebih, dari “Tentara India” Inggris yang berperang selama perang di banyak front adalah Muslim India – persentase yang sangat tinggi. []
SUMBER: ABOUT ISLAM