SANG penghangus kebajikan, inilah dua kisah kerugian Hasad.
Rasulullah ﷺ bersabda, “waspadalah kalian dari sifat dengki. Karena sifat dengki dapat menghapuskan pahala kebaikan kebaikan sebagaimana api yang telah menghabiskan kayu bakar.” Hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
Di dalam jiwa manusia, sesungguhnya ada unsur energi negatif yang dapat menghancurkan diri, lingkungan, dan peradaban, yaitu “penyakit hati” atau “amradlul qulub” yang menimbulkan sifat sangat buruk.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayat Al Hidayah menuturkan bahwa ada tiga sifat hati yang sangat berbahaya, dimana sifat hati tersebut selalu muncul dari zaman ke zaman.
Tiga sifat hati tersebut akan membawa kepada kebinasaan diri dan penyebab dari sifat-sifat tercela lainnya, yaitu: hasad (iri hati), riya (pamer), dan ujub (angkuh, sombong atau berbangga diri).
Dari ketiga penyakit hati tersebut yang memiliki dampak paling dahsyat adalah “hasad” atau dengki. Hasad adalah klaster problem jiwa yang memiliki dampak luar biasa bagi kehidupan diri, lingkungan, masyarakat, bahkan peradaban itu sendiri.
BACA JUGA: 5 Penyebab Timbulnya Hasad dan Kiat Menghindarinya
Betapa banyak perkelahian, percekcokan, dan peperangan fisik dengan saling membunuh dan meniadakan, diakibatkan oleh munculnya sikap dengki.
Hasad adalah dengki atau iri hati terhadap orang lain yang mendapat karunia dari Allah SWT. Hasad merupakan penyakit hati yang harus dihindari tiap Muslim agar selamat di dunia dan akhirat.
Rasulullah ﷺ bersabda tentang bahaya perbuatan hasad:
“Hindarilah kamu daripada hasad, karena hasad itu memakan segala amal kebajikan, bagaikan api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud).
Hasad menjadi sikap tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain dan ingin agar nikmat itu hilang dari orang tersebut. Misalnya kita tidak suka terhadap kekayaan, prstasi atau keberhasilan seseorang dan ingin hal tersebut hilang darinya.
Dan hasad menjadi penyakit hati yang tidak boleh disepelekan karena merupakan benih virus yang akan menyebar dan merusak seluruh kebaikan yang kita punya.
Kerugian Hasad, Kisah: Ahli Hikmah
Sebagian ahli hikmah berkata, “Berhati-hatilah kalian dengan sikap dengki. Karena kedengkian adalah faktor utama yang menyebabkan munculnya kemaksiatan kepada Allah SWT di kerajaan langit dan dosa pertama yang terjadi di muka bumi. Adapun kemaksiatan pertama yang terjadi di kerajaan langit adalah kasus pembangkangan iblis yang diperintahkan untuk sujud kepada Adam.
Iblis berkilah, ‘Saya lebih baik daripada: engkau ciptakan saya dari api sedangkan dia engkau ciptakan dari tanah.” Quran surat Al-Araf ayat 12.
BACA JUGA: 5 Penyebab Timbulnya Hasad dan Kiat Menghindarinya
Dengan sikap ini, iblis telah merasa iri hati sehingga ia patut mendapatkan laknat Allah SWT.
Adapun dosa pertama yang terjadi di muka bumi adalah pembunuhan yang dilakukan oleh Qabil Ibnu Adam terhadap saudaranya. Habil, yang didasari oleh rasa dengki. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT,
“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam Habil dan Qobil dengan sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qobil). Iya berkata Qabil, ‘Aku pasti membunuhmu!’ berkata Habil, ‘Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima qurban dari orang-orang yang bertakwa.'” Quran surat Al-Maidah ayat 27.
Kerugian Hasad, Kisah: Ali Ibnu Abi Thalib RA
Ali Ibnu Abi Thalib RA mengatakan, “Orang yang memiliki sifat dengki tidak akan bisa beristirahat dengan tenang.”
Muhammad Ibnu sirin menegaskan, “Saya tidak pernah merasa dengki terhadap siapapun atas sesuatu yang bersifat keduniawian. Jika orang itu termasuk calon penduduk surga, tidak ada alasan bagiku untuk bersikap dengki kepadanya, karena ia pasti akan masuk surga.
Sementara jika orang itu termasuk calon penghuni neraka, tidak ada alasan bagiku untuk bersikap dengki kepadanya, karena ia pasti akan kembali ke neraka.”
Seorang pendengki yang bergabung dalam satu majelis ilmu, ia hanya akan mendapatkan penghinaan dan kehinaan. Ia tidak akan mendapatkan dengan dari para malaikat, kecuali laknat dan kebencian. Juga akan dianggap sebagai orang yang memalukan dan memberatkan. Ia akan merasakan panasnya terpanggang di dalam api neraka.
BACA JUGA: 3 Tanda Orang Hasad
Di setiap kesepian ia hanya akan merasakan kebutaan dan akan merasakan sekarat mati yang memilukan dan menyakitkan.
Muawiyah Ibnu Abu Sufyan berkata kepada anaknya, “Hai anakku, berhati-hatilah dengan kedengkian orang lain. Karena orang yang dengki dapat membahayakanmu sebelum kamu diserang oleh musuhmu yang sebenarnya.”
Ali Ibnu Abu Thalib RA berkata, “Orang dengki akan mudah mengumbar marah kepada orang yang tidak berdosa sekalipun.”
Malik Ibnu Dinar berkata, “Sesungguhnya aku adalah saksi terakhir bagi para qori kata semua makhluk dan tidak ada saksi lainnya bagi para qori lainnya, karena saya melihat banyak diantara para qori yang menyimpan rasa dengki.” Artinya kedengkian sering kali melanda para qari. []
Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)