ADA beberapa jalan untuk meraih surga, dan di antara jalan itu adalah berbakti kepada orangtua. Dan cukup banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang itu.
Bahkan dalam beberapa ayat, Allah SWT merangkaikan ketaatan kepada orangtua dengan beribadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman:
وَمَا ذَا عَلَيْهِمْ لَوْ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَاَ نْفَقُوْا مِمَّا رَزَقَهُمُ اللّٰهُ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِهِمْ عَلِيْمًا
“Dan apa (keberatan) bagi mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menginfakkan sebagian rezeki yang telah diberikan Allah kepadanya? Dan Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 39)
BACA JUGA: Inilah 4 Keutamaan Berbakti kepada Orangtua
Dan dalam suatu surat, Allah SWT berfirman:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” (QS. Al-Isra [17]: 23)
Ayat di atas menerangkan berbuat baik kepada orangtua, dan dirangkaikannya ketaatan kepada keduanya dengan ketaatan kepada Allah SWT menunjukkan tentang keutamaan berbakti kepada kedua orangtua.
Berikut ini delapan kewajiban kita untuk berbakti kepada orangtua:
1 Berbakti Kepada Orangtua: Berbuat Baik kepada Keduanya, Baik dengan Perkataan atau Perbuatan
Allah SWT berfirman:
وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
‘’Dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra [17]: 23)
2 Berbakti Kepada Orangtua: Rendah Hati Terhadap Keduanya
Allah SWT berfirman:
وَا خْفِضْ لَهُمَا جَنَا حَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang.” (QS. Al-Isra’ [17]: 24)
3 Berbakti Kepada Orangtua: Mendoakan Keduanya, Baik Semasa Hidupnya ataupun Sesudah Meninggalnya
Allah SWT berfirman:
وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا
‘’Dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”” (QS. Al-Isra’ [17]: 24)
BACA JUGA: 7 Langkah agar jadi Anak Berbakti kepada Orangtua
Rasulullah ﷺ bersabda:
‘’Apabila anak adam mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya.’’ (HR Muslim)
4 Berbakti Kepada Orangtua: Menaati Keduanya dalam Kebaikan
Allah SWT berfirman:
وَاِ نْ جَاهَدٰكَ عَلٰۤى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَا حِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖ وَّا تَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَا بَ اِلَيَّ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُ نَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْن
“Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Luqman [31]: 15)
5 Berbakti Kepada Orangtua: Meminta Ampun Bagi Keduanya Sesudah Meninggal
Allah SWT berfirman:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلـِوَا لِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَا بُ
“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” (QS. Ibrahim [14]: 41)
6 Berbakti Kepada Orangtua: Melunasi Hutangnya dan Melaksanakan Wasiatnya, Selama tidak Bertentangan dengan Syariat
Rasulullah ﷺ membenarkan ucapan seorang Wanita yang berpendapat bahwa hutang ibunya wajib dilunasi, dan Rasulullah ﷺ menambahkan bahwa hutang kepada Allah SWT berupa puasa nadzar, lebih berhak untuk dilunasi.
7 Berbakti Kepada Orangtua: Menyambung Tali Kekerabatan Mereka Berdua, seperti Paman dan Bibi dari Kedua Belah Pihak, Kakek dan Nenek dari Kedua Belah Pihak
Rasuullah ﷺ bersabda:
‘’Sesungguhnya sebaik-baik hubungan silaturahim adalah hubungan silaturahim seorang anak dengan teman dekat bapaknya.’’ (HR Muslim)
8 Berbakti Kepada Orangtua: Memuliakan Teman-teman Mereka Berdua
Rasulullah ﷺ memuliakan teman-teman istrinya tercinta Khadijah RA, maka kita muliakan pula teman-teman istri kita ataupun sebaliknya.
Dan teman orangtua kita lebih berhak kita muliakan, karena di dalamnya ada penghormatan kepada orangtua kita.
Semoga Allah SWT tidak menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang mendapati masa tua orangtuanya, namun kita tidak bisa berbuat baik kepadanya, karena berbakti kepada keduanya adalah salah satu jalan untuk meraih surga.[]
Referensi: Kumpulan Khutbah/Drs. Hartono A. Jaiz/Darul Haq 2008