ISTRI-istri Rasulullah SAW dahulu memiliki tempat tinggal (rumah) yang saling berdekatan. Dimanakah lokasi tempat tinggal istri nabi tersebut pada saat ini?
Dalam buku Harta Nabi, Abdul Fattah As-Samman menyebutkan bahwa Abu Ya’la Al-Fara dalam kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyah mengatakan, “Adapun rumah atau tempat tinggal istri Nabi di Madinah, sesungguhnya beliau telah memberikan tempat tinggal kepada masing-masing dari mereka dan beliau pun telah berwasiat tentang hal itu.”
BACA JUGA: Kisah di Balik 3 Makam di Masjid Nabawi: Kematian dan Pemakaman Nabi Muhammad ﷺ, Abu Bakar dan Umar
Ya, Rasulullah SAW menafkahi para istrinya, baik secara zahir maupun batin. Di antara nafkah tersebut adalah Nabi menyediakan tempat tinggal (rumah) untuk istri-istrinya.
“Jika Nabi memberikan rumah-rumah itu beserta hak kepemilikannya, maka ia di luar sedekah (wakaf) dan jika Nabi memberikan hak menempati saja, maka ia termasuk bagian dari sedekah. Sekarang rumah-rumah mereka termasuk ke dalam masjid dan menurutku tidak ada yang keluar dari masjid.” Demikian dijelasakan dalam buku tersebut.
BACA JUGA: Sederhana, Inilah Bentuk Kamar Mandi di Rumah Nabi
Imam As-Samhudi menyebutkan kesepakatan para sejarawan bahwa rumah istri-istri Nabi masuk ke dalam perluasan masjid sesuai dengan perintah Al-Walid bin Abdul Malik Al-Umawi. Namun ada nukilah dari Imam At-Thabari mengenai adanya perselisihan soal kepemilikan istri-istri nabi tersebut terhadap rumah-rumah mereka.
At-Thabari Al-Makki mengatakan, “Dikatakan bahwa Nabi memberikan hak milik rumah yang menjadi tempat tinggal istri-istri beliau kepada masing-masing dari mereka. Maka mereka menempati rumah-rumah tersebut dengan hak milik yang diberikan beliau. Pendapat lain mengatakan, ‘Tempat tinggal mereka tidaklah diperselisihkan karena termasuk dari pembiayaan yang dikecualikan Nabi dari apa-apa yang beliau miliki semasa hidup.”
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apa yang aku tinggalkan selain nafkah istri-istriku dan biaya pekerjaanku adalah sedekah.” []
Referensi: Harta Nabi/Karya: Dr. Abdul Fattah As-Samman/Penerbit: Pustaka Al Kautsar/Tahun: 2018