ADA larangan memakai parfum bagi wanita. Kendati parfum menjadi salah satu barang wajib bagi kebanyakan orang untuk meningkatkan kepercayaan diri, dalam Islam terdapat batasan penggunaannya terutama bagi para wanita. Hal ini dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad ﷺ.
Dikutip dari Ensiklopedi Fiqih Wanita karya Abu Malik Kamal bin As Sayyid Salim, berikut 3 larangan memakai parfum bagi wanita:
BACA JUGA: Bolehkah Pakai Parfum Beralkohol?
Larangan memakai parfum bagi wanita: Ketika ihram
Wanita dilarang untuk memakai parfum atau minyak wangi saat sedang menjalankan ihram. Larangan ini sebenarnya juga berlaku bagi pria yang dilarang menggunakan parfum di baju atau tubuhnya. Larangan ini dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammmad ﷺ dalam hadis.
ولا ثوبًا مَسَّه الزعفرانٌ ولا وَرْسٌ
“Dan janganlah kalian memakai sesuatu yang dioleskan (minyak wangi) ja’faran atau wars.” (HR Bukhari)
Menurut Abu Malik Kamal, hikmah dilarangnya minyak wangi bagi wanita yang sedang ihram adalah karena wewangian merupakan salah satu daya tarik untuk melakukan jima. Hal ini dapat memicu gairah dan dapat merusak ihram.
BACA JUGA: Bolehkah Muslimah Memakai Parfum?
Larangan memakai parfum bagi wanita: Ketika berkabung
Dalam sebuah hadis, Ummu Habiibah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أُمّ عَطِيَّةَ، ” نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تَمَسَّ طِيبًا إِلَّا أَدْنَى طُهْرِهَا إِذَا طَهُرَتْ نُبْذَةً مِنْ قُسْطٍ وَأَظْفَارٍ “. قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ: الْقُسْطُ وَالْكُسْتُ مِثْلُ الْكَافُورِ وَالْقَافُور
Dari Ummu ‘Athiyyah, dia berkata : “Nabi ﷺ melarang memakai wewangian (saat berkabung) kecuali di akhir masa sucinya (dari haid). Jika ia telah suci, dia boleh memakai qusth (sejenis kayu yang wangi) dan minyak wangi adhfar.” (HR Bukhari)
Telah dijelaskan dalam pembahasan jenazah bahwa seorang wanita yang sedang berkabung dilarang mengenakan minyak wangi dan yang lainnya.
Adanya pengecualianbagi wanita haid adalah untuk sekedar menghilangkan aroma tak sedap selepas haid dengan cara mengusap bekas darahnya, bukan bermaksud untuk berhias dengan memakai wewangian.
BACA JUGA: Apa Wangi Parfum Favorit Rasulullah?
Larangan memakai parfum bagi wanita: Ketika keluar rumah
Abu Malik Kamal menjelaskan, seorang wanita tidak boleh menggunakan minyak wangi saat keluar rumah. Walaupun wanita itu berniat memakai minyak wangi untuk suaminya. Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ الْأَشْعَرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
Dari (Abu Musa) Al Asyari, dia berkata, “Wanita mana saja yang memakai wangi-wangian, lalu melewati satu kaum agar mereka mencium baunya, maka ia adalah pezina.” (HR Abu Daud)
Larangan ini bahkan berlaku bagi wanita yang berjalan menuju masjid. Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَتْ: قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِذَا شَهِدَتْ إِحْدَاكُنَّ الْمَسْجِدَ، فَلَا تَمَسَّ طِيبًا “
Dari Zainab istri Abdullah, dia berkata : Rasulullah ﷺ pernah bersabda kepada kami, “Jika salah satu kalian, para muslimah, mau pergi ke masjid maka janganlah dia memakai wewangian.” (HR Muslim)
Demikian 3 larangan memakai parfum bagi wanita. []