BISA meraih kunci kebahagiaan hidup adalah dambaan bagi setiap manusia.
Siapa yang tidak ingin hidup bahagia? Tak ada seorangpun yang tidak ingin hidup bahagia.
Namun bagaimana kebahagiaan itu dapat kita raih? Milik siapa kebahagiaan itu sebenarnya? Apakah milik para raja? Orang-orang yang kaya, atau seorang yang punya istri cantik jelita? Mungkin juga mereka merasakan bahagia dengan apa yang kita miliki.
BACA JUGA: Kunci Kebahagiaan Hidup Dunia Akhirat
Tetapi bisa juga sebaliknya, justru mereka bertambah menderita. Kebahagiaan bukan hanya milik para raja, presiden dan orang yang punya jabatan tinggi, atau orang yang punya beberapa pabrik dan deposito yang banyak, atau orang yang beristri cantik jelita.
Kebahagiaan dapat dimiliki oleh siapa saja, baik para raja atau rakyat jelata, si kaya atau si miskin yang tak berpunya, yang berkulit putih atau yang berkulit hitam, baik laki-laki maupun perempuan. Semuanya dapat merasakan kebahagiaan.
Allah SWT berfirman:
1 يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَا بْتَغُوْۤا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّـكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.” (QS. Al-Ma’idah [5]: 35)
Menurut ayat tersebut dapat dipahami bahwa kebahagiaan hidup yang sejati itu dapat diraih melalui empat hal, yaitu: beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, beramal saleh sebagai media untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihad di jalan Allah.
Berikut Empat Kunci Kebahagiaan Hidup yang Dapat Diraih:
2 Kunci Kebahagiaan Hidup: Beriman
Beriman merupakan komitmen moral yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diaktualisasikan dalam tindakan.
Iman merupakan landasan utama dalam islam yang meliputi iman dan percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, utusan-Nya, hari kiamat dan takdir Allah yang baik maupun yang buruk.
Perbuatan siapapun tanpa didasari dengan iman akan sia-sia dan tidak akan memperoleh kebahagiaan di sisi Allah.
3 Kunci Kebahagiaan Hidup: Bertaqwa
Bertaqwa kepada Allah SWT yakni menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Ungkapan taqwa memang mudah diucapkan, namun dalam tataran pelaksanaannya terasa begitu berat membutuhkan kemuan keras yang didasarkan atas keimanan yang kuat dan benar.
Untuk menjadi insan yang bertaqwa kita dituntut mengetahui hukum-hukum syari’at yang berkaitan dengan segi-segi kehidupan ini.
BACA JUGA: Inilah 5 Syarat Kebahagiaan Dunia dan Akhirat, Muslim Harus Tahu!
Jangan sampai ada segi kewajiban yang semestinya harus kita lakukan, ternyata kita tidak melaksanakannya karena tidak tahu. Atau sebaliknya, ada segi yang seharusnya kita tinggalkan, tetapi justru kita malah menerjangnya karena tidak punya pengetahuan.
Disamping itu, kita juga dituntut untuk mengetahui hal-hal yang dapat merusak amal. Jangan sampai amal saleh yang kita perbuat rusak dan sia-sia tanpa arti. Sebagaimana kita sedekah atau menolong orang lain dengan pamrih agar dipuji orang.
Berjuang dengan banyak pengorbanan hanya karena untuk meraih kedudukan dan jabatan duniawi. Dan perbuatan-perbuatan lainnya yang dapat mengundang murka Allah dan menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
4 Kunci Kebahagiaan Hidup: Beramal Saleh
Amal saleh yang dapat dijadikan sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Antara iman dan amal saleh tidak dapat dipisahkan satu sama lain bila menginginkan kehidupan yang damai dan sejahtera.
Hanya percaya atau iman saja tanpa disertai dengan aksi nyata dalam bentuk amal saleh, belum cukup. Begitu pula beramal secara professional pun tanpa didasari keimanan akan sia-sia bahkan mungkin akan menimbulkan bahaya.
Karena amal saleh itulah menifestasi dan refleksi dari keimanan dan ketaqwaan yang dapat mengantarkan pada kehidupan yang damai dan sejahtera.
Allah SWT berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَ حْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl [16]: 97)
5 Kunci Kebahagiaan Hidup: Berjihad
Berjihad memiliki arti yang luas, yang lebih popular berjihad diartikan sebagai bentuk peperangan dengan mengangkat senjata melawan orang-orang kafir di medan laga.
Akan tetapi dalam arti yang lebih luas dapat diartikan segala macam bentuk perjuangan yang berorientasi penegakan agama Allah di muka bumi untuk mencari keridhaan Allah SWT. Baik berupa amar ma’ruf nahi mungkar, membangun masjid, madrasah dan lain sebagainya. []
Referensi: Membangun Moralitas Umat/Ust.Abddullah F Dan Ust M.Farhad/Amelia