KEADAAN yang mendesak terkadang membuat kita terpaksa untuk berutang. Namun ternyata salah satu kebaikan manusia adalah ketika dia bersegera membayar utang.
Utang memang bukanlah suatu hal yang diharamkan sebagaimana mencuri, akan tetapi baik buruknya seseorang bisa dilihat juga dari caranya memperlakukan utang-utangnya. Hal-hal yang berkaitan dengan utang-piutang ini bisa memperlihatkan kualitas diri seseorang.
Saudaraku, ingatlah utang ke mana pun dalam jumlah berapa pun tak bisa kita anggap enteng. Bahkan Rasulullah ﷺ telah menyebutkan kriteria manusia yang terbaik salah satunya adalah yang paling baik dalam membayar utang-utangnya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik dalam membayar utang.” (Muttafaqun ‘alaih)
BACA JUGA: Hidup Takkan Tenang karena Utang
Apa maksud dari kalimat “yang paling baik membayar utang”? Setidaknya tiga hal berikut ini menunjukkan kebaikan seseorang dalam membayar utang:
Bersegera Membayar Utang: Tepat waktu sesuai perjanjian
Hati-hati dala berkata, jika kita baru bisa bayar utang tanggal 15, jangan katakan bisa bayar tanggal 10! Seseorang yang terbaik dalam membayar utangnya adalah ia yang mampu menepati janji pebayaran utangnya.
Bersegera Membayar Utang: Jika memang tidak bisa membayar tepat waktu, mengabarkan dan tidak menghindar tanpa kabar apapun
Jikalau tak bisa bayar tepat waktu, seseorang yang paling baik dalam membayar utangnya akan memberikan kabar dan bukannya malah menghindar ketika ditagih.
Bukankah banyak orang yang seperti ini? Alih-alih minta maaf, malahan tak bisa dihubungi karena tak mampu bayar utang tepat waktu.
Bersegera Membayar Utang: Mengutamakan pembayaran utang daripada gaya hidup
Ada orang yang utang cicilan rumah, tapi masih mementingkan gaya hidup dengan menambah utang cicilan mobil, cicilan furniture, cicilan baju, cicilan kartu kredit, jadilah hidupnya penuh utang disebabkan ketidakmampuannya menahan diri dari gaya hidup kelas atas.
Orang terbaik dalam pembayaran utangnya tentu saja mereka yang bisa mengutamakan pelunasan utang daripada memenuhi hasrat gaya hidup yang tinggi.
Misalkan, daripada membeli makanan mahal di restoran, lebih baik ia makan sederhana saja di rumah, uang untuk makan di restoran disisihkan untuk membayar utang.
BACA JUGA: Ini Dia 3 Doa Cepat Lunas Utang yang Diajarkan Rasulullah SAW
Saudaraku, ingatlah bahwa seseorang bisa tergadai karena utangnya, coba kita ingat-ingat lagi utang apakah yang masih kita miliki saat ini?
Sudahkah kita beri’tikad baik untuk melunasinya? Semoga Allah mudahkan orang-orang yang berniat membayar utang agar dapat melunasi utangnya, Allah Maha Mengetahui segala isi hati. []
SUMBER: MAJALAH UMMI, JAKARTA