NEWCASTLE United. Klub sepakbola asal Inggris mendadak jadi perbincangan di seantero dunia.
Sebuah konsorsium investasi yang dipimpin Arab Saudi telah menyelesaikan akuisisi klub tersebut senilai £410m! Ini jumlah yang sangat fantastis tentu saja. Konsorisum yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik (PIF) ini disebut-sebut sudah disetujui langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Kesepakatan ini membawa Saudi ke dalam lingkaran kepemilikan klub sepak bola top Eropa, bersama Manchester City yang dimiliki oleh Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan, anggota miliarder keluarga penguasa Abu Dhabi, dan Paris Saint-Germain dari Prancis, yang dikendalikan oleh Qatar Sports Investment, dana yang didukung negara.
BACA JUGA: Pesepakbola Muslim, N’Golo Kante Dipuji Penggemar atas Sikap Rendah Hatinya
Newcastle United, Jadi Tempat Pelatih dan Pemain Top Baru?
Kabar itu sendiri disambut dengan suka cita oleh pendukung Newcastle.
“Kami mendapatkan klub kami kembali,” ujar salah satu pendukung, sambil mengibarkan bendera Saudi, bernyanyi di luar Stadion St James’ Park.
“Kami berani berharap lagi,” Alan Shearer, pemain terbaik Newcastle United sepanjang zaman, memposting di Twitter.
Langkah pertama setelah akusisi ini adalah tentu saja mimpi kembali ke Liga Champions.
“Kami pernah berada di Liga Champions, dan kami tidak pernah kembali lagi sejak itu,” kata Joe Morrison, seorang penggembar berat Newcastle. “Hal ini menunjukkan kepada Anda seberapa jauh klub ini telah jatuh. Bahkan sebelum Bobby Robson, kami sudah berada di Eropa. Itu adalah terakhir kalinya klub memiliki cahaya. Setelah Sir Bobby, cahaya itu memudar, kilaunya hilang.”
Mimpi Liga Champion harus diikuti dengan pelatih yang juga hebat. Ada beberapa nama yang mengapung untuk jadi kandidat kuat Newcastle United. Yang pertama, Antonio Conte. Kedua, Zinedine Zidane. Kedua pelatih top Eropa itu sekarang memang sedang nganggur, alias tidak melatih klub manapun.
Para fans Newcastle United sudah mulai bisa bermimpi para pemain top merumput di St James Park. Ada nama Jan Oblak, penjaga gawang Atletico Madrid. Kemudian Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Juga ada Kylian Mbappe dan Neymar, keduanya dari Paris Saint Germain (PSG) yang tentu harga-harganya selangit.
Newcastle United, Bagian Reformasi Pangeran Salman
PIF sendiri diketuai oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang telah menjadikannya sebagai kendaraan utamanya untuk memodernisasi kerajaan yang selama ini bergantung pada minyak.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo, dari MU, ke Madrid, ke Juventus, ke MU Lagi, Tetap Bersih dari Tato
Konsorsium dana tersebut memiliki sembilan anggota, termasuk enam menteri Saudi, seorang penasihat pengadilan kerajaan dan gubernurnya Yasir al-Rumayyan, yang merupakan salah satu letnan terdekat Pangeran Mohammed.
Setelah diumumkan sebagai ketua non-eksekutif klub, al-Rumayyan mengatakan: “Kami sangat bangga menjadi pemilik baru.” []
SUMBER: ARAB NEWS | FINANCIAL TIMES