Berdasarkan Sunah, Inilah 6 Perawatan Kecantikan Alami bagi Muslim dan Muslimah

1 Perawatan kecantikan alami: Siwak

Menggunakan siwak adalah Sunnah dalam Islam karena bertindak sebagai sikat gigi herbal alami. Ini biasanya berbentuk tongkat kecil berwarna coklat muda, yang langsung dioleskan pada gigi. Dengan menggigit dan mengunyah salah satu ujungnya, siwak memisahkan serat dan membentuk tekstur seperti sikat, yang memungkinkan sifat kimia kayu dilepaskan dan diambil.

Menurut Ibn Qayyim Al-Jawziyah, ketika digunakan dalam jumlah sedang, siwak membantu membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, menyegarkan nafas, bersama dengan banyak manfaat lain yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan modern, seperti membunuh kuman dan bakteri. Beberapa penelitian mengatakan lebih baik untuk beberapa siwak dicuci sebelum dan sesudah digunakan, dan untuk ujung sikat dipotong sesekali.

BACA JUGA: Harus Tahu, Ini Manfaat Siwak Menurut Islam

2 Perawatan kecantikan alami: Kohl atau celak mata

Kohl adalah jenis eyeliner yang berbentuk bubuk halus berwarna gelap. Biasanya diaplikasikan pada permukaan bagian dalam kelopak mata. Mengenakannya adalah sunnah yang tidak bisa dipraktikan baik pria maupun wanita dan digunakan sebagai perhiasan umum.

Kohl secara mengejutkan juga memiliki manfaat medis yang dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern. Sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad, “Terapkan antimon (kohl), untuk membantu mencerahkan penglihatan mata dan meningkatkan pertumbuhan bulu mata.” (HR Tirmidzi)

Kohl biasanya dijual di dalam lubang kecil dan diaplikasikan dengan tongkat dengan ujung membulat. Untuk mengaplikasikannya secara tradisional, seseorang harus membasahi tongkat dengan air, minyak zaitun atau air mawar sebelum mencelupkannya ke dalam panci kohl. Saat dicelupkan, kibaskan kelebihan bubuknya dan mulailah mengoleskannya pada kelopak mata yang sedikit tertutup.

Pastikan untuk mengoleskan kembali bubuk kohl sebelum mengaplikasikannya ke mata yang lain untuk memastikan kedua mata memiliki jumlah yang sama. Saat proses selesai, akar kelopak mata di dekat area bulu mata akan tampak jauh lebih gelap tanpa ruang putih yang terlihat.

Saat ini, alih-alih tongkat, beberapa orang menerapkannya dengan kuas mata sederhana. Juga sangat disarankan bahwa jika seseorang memakai lensa kontak dan ingin mengaplikasikan kohl, maka mereka harus mengoleskan kohl sebelum mengaplikasikan lensa mereka.

BACA JUGA: Cara Memakai Siwak Seperti Rasulullah

3 Perawatan kecantikan alami: Henna

Henna adalah bentuk hiasan tubuh yang berbentuk sejenis pasta. Itu terbuat dari daun tanaman pacar, yang dikeringkan dan dihancurkan menjadi bubuk halus, kemudian dibuat menjadi bahan seperti pasta. Ini kemudian diterapkan menggunakan botol aplikator atau kerucut Mylar yang terlihat mirip dengan tas kue kecil, dan digunakan untuk menghias kulit dalam semua jenis desain. Pasta menodai lapisan atas kulit dalam warna coklat atau oranye, dan memudar secara bertahap sekitar 1 hingga 3 minggu.

Orang-orang telah menggunakan pacar selama lebih dari 5000 tahun dan masih menggunakannya sampai sekarang tidak hanya untuk menghias kulit mereka secara alami, tetapi juga untuk mewarnai rambut dan kuku mereka. Henna memungkinkan untuk kulit kenyal, memperkuat kuku, dan rambut kondisi dalam. Ini adalah bentuk kecantikan yang telah populer selama beberapa dekade.

BACA JUGA: Wah, Ternyata Memakai Henna ada Anjurannya!

4 Perawatan kecantikan alami: Wudhu

Salah satu bentuk kemaslahatan diri yang paling sederhana dan tanpa disadari adalah berwudhu. Ini pada dasarnya adalah mencuci bagian tubuh tertentu menggunakan air sebelum shalat. Dalam Sunnah, disarankan untuk tidak hanya berwudhu untuk sholat tetapi juga sebelum tidur, membaca Alquran dan secara teratur kapan pun kita bisa.

Manfaat wudhu juga terbukti secara ilmiah. Ini memberikan kontribusi besar terhadap menjaga kesehatan individu utuh. Beberapa manfaatnya adalah:

1. Membersihkan kulit secara mendalam dan membuatnya tetap bercahaya.
2. Dalam sudut pandang Islam, wajah yang sering dibersihkan dengan wudhu dianggap memancarkan nur atau cahaya yang menghasilkan sebuah cahaya alami.
3. Membantu mencegah mikroba dan penyakit berbahaya di hidung.
4. Membiarkan air masuk ke lubang hidung saat wudhu mencegah kuman dan debu yang terperangkap di dalamnya masuk ke dalam tubuh. Mencuci hidung selama wudhu dikonfirmasi setelah penyelidikan mikroskopis, memungkinkan orang untuk memiliki paparan mikroba berbahaya yang jauh lebih sedikit daripada orang yang tidak melakukannya.
5. Membantu mencegah penyakit sistematis
6. Membilas mulut dalam wudhu secara teratur menghilangkan partikel makanan dan bakteri dari mulut dan membantu mencegah bau mulut. Ini membantu secara besar-besaran dalam mencegah kesehatan mulut seseorang. Menurut penelitian terbaru, ada hubungan langsung antara kurangnya kebersihan mulut dan penyakit sistematis, itulah sebabnya berkumur dalam wudhu secara teratur bertindak sebagai penghalang terhadap penyakit ini.

5 Perawatan kecantikan alami: Minyak Rambut

Minyak alami yang digunakan ini bisa misalnya Minyak Zaitun, Minyak Kelapa, dan Minyak Biji Delima.

Tindakan meminyaki rambut adalah sesuatu yang biasa dilakukan Nabi agar rambutnya tetap sehat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits:

“Saya mendengar Jabir bin Samurah ditanya tentang uban Nabi. Dia berkata: ‘Jika dia mengoleskan minyak di kepalanya, mereka tidak bisa dilihat, tetapi jika dia tidak mengoleskan minyak di kepalanya, mereka bisa terlihat.’” (HR An-Nasa’i)

Meminyaki rambut secara teratur juga telah terbukti secara ilmiah membantu mencegah rambut rontok dan beruban, memberikan rambut yang indah dengan memperkuat protein rambut, serta meremajakan dan menenangkan pikiran dengan menenangkan saraf otak dan kapiler. Untuk hasil terbaik, hangatkan minyak sebelum mengoleskan dan tahan selama beberapa jam (semakin lama, semakin baik).

6 Perawatan kecantikan alami: Tersenyum

Meski terdengar klise dan generik, tersenyum benar-benar cara tercepat dan termudah untuk mempercantik diri karena khasiatnya yang bermanfaat tidak dapat disangkal.

Menurut beberapa penelitian, tersenyum memberikan banyak manfaat bagi otak, tubuh, dan juga orang-orang di sekitar kita. Bahkan dalam Islam, tersenyum pada orang lain sangat dianjurkan dan merupakan Sunnah yang sederhana, karena tidak ada yang lebih indah dan menenangkan daripada wajah yang memancarkan keramahan dan kepositifan. []

SUMBER: IFD COUNCIL